Kamis, 25/04/2024 19:39 WIB

Marquez Tetap Jawara Meski Tinggalkan Honda

Marc Marquez masih akan memenangkan balapan di MotoGP jika dia memutuskan untuk meninggalkan Honda

Marc Marquez

Jakarta - Legenda MotoGP, Mick Doohan menilai Marc Marquez masih akan memenangkan balapan di MotoGP jika dia memutuskan untuk meninggalkan Honda, tim yang telah membesarkan namanya.

Marquez meraih gelar MotoGP kelimanya tahun ini dengan tiga putaran tersisa dan menyegel `triple crown` dari pebalap, konstruktor dan hadiah tim untuk Honda serta tim kerjanya.

Pebalap asal Spanyol itu dikontrak oleh pabrikan Honda sampai akhir 2020 tetapi spekulasi tentang masa depannya telah dimulai.

Marquez telah menyarankan dia tidak punya alasan untuk meninggalkan Honda asalkan terus menyediakan motor pemenang lomba, tetapi telah dilaporkan bahwa Ducati melakukan kontak tentatif tentang kemungkinan langkah di tahun 2021 mendatang.

Seperti Marquez, lima gelar Doohan dalam kategori 500cc saat itu datang pada sepeda Honda dan percaya bahwa pindah dari Honda tidak akan menghambat prospeknya.

"Di era saya, saya pikir ada sekitar tujuh Honda di grid, tetapi pemenangnya selalu sama," kata Doohan dikutip Autosport, Senin (24/12).

"Seorang pebalap seperti Marc akan selalu membuat perbedaan. Untungnya dalam balap motor pengendara masih memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan itu," lanjutnya.

"Kami pernah melihat itu di masa lalu, ketika pengendara memutuskan untuk berganti pabrikan. Beberapa dari mereka berhasil tetap kuat dan beberapa dari mereka tidak," tambahnya.

"Saya pikir jika Marc memutuskan untuk berganti ke pabrikan yang berbeda, ia masih bisa menang."

Doohan menggambarkan bahwa hal itu pernah terjadi pada pebalap Valentino Rossi, yang memutuskan untuk pindah dan tetap mampu menjadi jawara.

"Kami melihatnya dengan Valentino Rossi, dengan Eddie Lawson. Seorang pembalap cepat adalah pebalap cepat."

Namun Doohan menambahkan bahwa Marquez tidak perlu membuktikan apa pun dengan pindah ke tempat lain.

"Itu konyol," kata Doohan. "Jika teori itu datang dari para pesaingnya, itu karena mereka sudah tahu seberapa kuat dia."

"Belum banyak pengendara yang mendominasi seperti dia. Beberapa saingannya melakukannya (mengganti motor) tetapi tidak mampu memeras 100% motor yang mereka kendarai, sementara dia dapat menggabungkan semua bakatnya dengan potensi Honda."

KEYWORD :

Marc Marquez Tim Honda Musim Depan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :