Mahasiswa Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah mengikuti Asean University Games 2018
Jakarta – Mahasiswa Indonesia menorehkan hasil positif dalam ajang Asean University Games (AUG) 2018, yang dilaksanakan di Naypyidaw, Myanmar pada 7-19 Desember 2018.
Dalam kompetisi bergengsi ke-19 tersebut, tim AUG Indonesia sukses memboyong 44 emas, 39 perak, dan 30 perunggu, yang diraih dari 13 cabang olahraga, yakni atletik, panahan, bola basket, renang, bola voli, catur, karate, petanque, dayung, wushu, vovinum, badminton, dan sepak takraw.
Hasil itu juga mengantarkan Tim Merah Putih, yang merupakan jebolan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017 tersebut, menyabet peringkat kedua setelah tim AUG Thailand.
Kepada awak media, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Prof. Ismunandar memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Indonesia.
Menurutnya, berkat kerja keras para atlet, Indonesia akhirnya sukses berada di peringkat kedua. Sebab tahun lalu, mahasiswa Indonesia hanya mampu bertengger di posisi ketiga.
“Indonesia berhasil menjadi peringkat kedua, berarti meningkat dari AUG tahun sebelumnya yang menjadi menjadi peringkat ketiga. Semoga ke depannya dapat menjadi peringkat pertama,” harap Ismunandar pada Kamis (20/12) malam, usai menyambut kepulangan 50 mahasiswa Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Berdasarkan waktu kepulangannya, 50 mahasiswa ini merupakan rombongan terakhir yang tiba di Tanah Air, yang terdiri dari tim basket putra dan putri, karate dan vovinum. Adapun sebelumnya ada empat tim yang telah kembali berdasarkan selesainya jadwal tim bertanding.
Diketahui, AUG merupakan ajang olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari perguruan tinggi negara-negara anggota ASEAN.
Ajang ini diselenggarakan oleh anggota Dewan Olahraga Universitas Asean, Asean University Sports Council (AUSC), dengan tujuan mempromosikan solidaritas ASEAN pada generasi muda melalui olahraga di perguruan tinggi; memberikan kesempatan bagi atlet di perguruan tinggi untuk mengukur bakat olahraga mereka di kawasan ASEAN; dan untuk memberikan kesempatan bagi atlet di perguruan tinggi untuk berinteraksi dan terlibat dalam pertukaran budaya negara-negara Asean.
KEYWORD :Asean University Games Mahasiswa Indonesia Prof Ismunandar
