Kamis, 25/04/2024 19:05 WIB

AS Cabut Sanksi Pengusaha Rusia

Pada April lalu, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi kepada Deripaska, Rusal, En + dan perusahaan lain di mana ia memiliki saham, yang pada akhirnya mendorong gejolak di pasar aluminium global.

Bendera Rusia (foto: Upi)

Washington - Departemen Keuangan Amerika Serikat akan mencabut sanksi pengusaha Rusia Oleg Deripaska, termasuk raksasa aluminium Rusal dan perusahaan induk En +, mengurangi hukuman terberat yang dipaksakan sejak pencaplokan Krimea pada 2014 oleh Moskow.

Pada April lalu, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi kepada Deripaska, Rusal, En + dan perusahaan lain di mana ia memiliki saham, yang pada akhirnya mendorong gejolak di pasar aluminium global.

Setelah pemerintah Eropa melakukan lobi khusus, Washington menunda sanksi dan mulai pembicaraan dengan tim Deripaska untuk menghapus Rusal dan En + dari daftar hitam, jika dia menyerahkan kendali atas Rusal.

Deripaska akan tetap di bawah sanksi, kata Departemen Keuangan. Namun, tiga perusahaan Deripaska, yakni Rusal, En +, dan perusahaan listrik EuroSibEnergo sepakat merestrukturisasi untuk mengurangi saham Deripaska.

"Perusahaan-perusahaan ini telah berkomitmen untuk secara signifikan mengurangi kepemilikan Deripaska dan memutuskan kontrolnya," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (20/12) dilansir dari AFP.

Pemerintah Irlandia, yang melobi banyak orang di Washington untuk menghapuskan sanksi untuk melindungi 600 pekerjaan di pabrik alumina, mengatakan langkah itu "sangat disambut baik".

Pabrik Aughinish Alumina akan bebas dari ancaman sanksi setelah periode peninjauan Kongres 30-hari, kementerian luar negeri Irlandia mengatakan dalam sebuah pernyataan. Fasilitas ini menghasilkan sepertiga alumina Eropa, bahan yang digunakan untuk membuat aluminium.

Harga untuk aluminium turun menjadi $ 1.911 per ton setelah pernyataan Treasury, terendah sejak Agustus tahun lalu.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Pengusaha Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :