Rabu, 17/04/2024 03:32 WIB

KPK Telisik Pejabat Waskita Karya dan Korporasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih menelusuri dugaan keterlibatan sejumlah pejabat PT Waskita Karya terkait kasus korupsi 14 proyek infrastruktur.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih menelusuri dugaan keterlibatan sejumlah pejabat PT Waskita Karya terkait kasus korupsi 14 proyek infrastruktur.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, selain membidik sejumlah pejabat lainnya, salah satu yang tengah ditelisik ialah pengetahuan korporasi dalam praktik korupsi tersebut.

"Kita lihat juga nanti apakah ketika mengsubkonkan itu atas sepengetahuan korporasi dan apa upaya-upaya yang dilakukan oleh korporasi untuk mencegah terjadinya pekerjaan fiktif tadi itu," kata Alexander, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/12).

Kata Alexander, jika ditemukan bukti dugaan keterlibatan Waskita Karya, KPK tak segan-segan menjerat perusahaan BUMN tersebut sebagai tersangka korporasi.

"Tak tertutup kemungkinan BUMN BUMN yang terlibat dalam proses penyuapan atau tindak pindana korupsi yang dilakukan oleh pengurusnya, pegawainya tak tertutup kemungkinan untuk kita tersangkakan juga," tegasnya.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan dua orang pejabat Waskita Karya menjadi tersangka, yakni Fathor Rachman (FR) selaku Kepala Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2011-2013 dan Yuly Ariandi Siregar (YAS) selaku Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2010-2014.

Atas perbuatannya, Fathor dan Yuly disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat (1)ke-1 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Berikut 14 proyek infrastruktur yang terjerat kasus dugaan korupsi:

1. Proyek normalisasi kali Bekasi Hilir, Jawa Barat

2. Proyek Banjir Kanal Timur (BKT) paket 22, Jakarta

3. Proyek Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara

4. Proyek Bendungan Jati Gede, Sumedang, Jawa Barat

5. Proyek normalisasi kali pesanggarahan paket 1, Jakarta

6. Proyek PLTA Genyem, Papua

7. Proyek tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 1, Jawa Barat

8. Proyek fly over Tubagus Angke, Jakarta

9. Proyek fly over Merak-Balaraja, Banten

10. Proyek Jalan Layang non tol Antasari-Blok M (Paket Lapangan Mabak), Jakarta

11. Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi W 1, Jakarta

12. Proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 2, Bali

13. Proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 4, Bali

14. Proyek Jembatan AJI Tulur-Jejangkat, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

KEYWORD :

Kasus Korupsi Infrastruktur Waskita Karya KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :