Sabtu, 20/04/2024 14:33 WIB

AS Siap Ekstradisi Otak Kudeta Turki yang Gagal

 Donald Trump mengatakan kepada  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Washington siap bekerja sama mengekstradisi Fethullah Gulen

Fethullah Gulen (Foto: Moslem today)

Ankara - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan kepada  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Washington siap bekerja sama mengekstradisi Fethullah Gulen, ulama yang dituduh mendalangi kudeta Turki yang gagal pada 2016.

Demikian kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, Minggu (16/12). Hal itu disampaikan mengacu pada KTT G20 di mana para pemimpin bertemu dua minggu lalu.

"Di Argentina, Trump mengatakan kepada Erdogan, mereka (Gedung Putih) bekerja keras untuk mengekstradisi Gulen dan orang-orang lainnya yang terlibat," kata Cavusoglu.

Turki sudah lama meminta ekstradisi Gulen, yang kini tinggal di AS selama hampir dua dekade. Pihak berwenang Turki  menyebut Gulen otak kudeta yang gagal saat tentara menyita tank dan helikopter, menyerang parlemen dan menembak warga sipil yang tidak bersenjata.

Gulen membantah keterlibatan apa pun dalam kudeta yang gagal itu.

Bulan lalu, Trump mengatakan tidak akan mengekstradisi ulama itu sebagai bagian dari upaya untuk meredakan tekanan Turki terhadap Arab Saudi atas pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi di Istanbul.

Kemudian pekan lalu, Erdogan Turki akan memulai inisiatif baru di luar negeri untuk menargetkan pembiayaan para pendukung Gulen. "Saya baru-baru ini melihat penyelidikan kredibel FBI tentang bagaimana organisasi Gulen menghindari pajak," kata Cavusoglu pada konferensi di Doha.

KEYWORD :

Amerika Serikat Fethullah Gulen Diekstradisi Kudeta Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :