Rabu, 24/04/2024 19:14 WIB

Yaman-Houthi Sepakat Tukar Tahanan

Kedua pihak akan melakukan pertukaran sekitar 16.000 tahanan setelah 40 hari

Iran diketahui memasok senjata ke milisi Houthi di Yaman (Foto: AFP)

Sana`a  -  Pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi akan melakukan pertukaran sekitar 16.000 tahanan setelah 40 hari. Demikian kata seorang delegasi Yaman dalam perundingan perdamaian yang sedang berlangsung di Swedia.

Hadi Haig, yang mengepalai komite pertukaran tahanan Yaman, mengatakan sebelum pertukaran dilakukan, nama narapidana yang ditahan oleh kedua belah pihak akan diverifikasi, termasuk mereka yang hilang.

"Kami harap proses ini akan selesai tepat waktu," katanya, dilansir dari Anadolu.

Haig mengatakan bahwa dia telah mengadakan pertemuan dengan Abdul Qader al-Murtada, yang bertanggung jawab untuk mendata tahanan di penjara Houthi, di hadapan para pejabat dari Palang Merah Internasional dan PBB.

Delegasi pemerintah menyerahkan sekitar 8.576 nama sementara pemerintahan Houthi menyerahkan 7.486 nama. Kemudian, Hamid Assem, seorang anggota delegasi Houthi, mengatakan pertukaran akan dilakukan sekaligus.

Perundingan perdamaian yang didukung PBB antara pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi dimulai pada Kamis pekan lalu di Swedia.

Yaman didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa.

Konflik meningkat pada 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman untuk menggulingkan kekuasaan Houthi. Sekutu Arab Saudi dan Sunni menuduh Houthi bertindak sebagai kekuatan proksi Syiah Iran.

Menurut PBB, hingga saat ini, puluhan ribu orang diperkirakan tewas, sementara sekitar 14 juta orang atau setengah dari total populasi negara itu berada dalam risiko kelaparan.

KEYWORD :

Arab Saudi Houthi Yaman Perang Saudara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :