Jum'at, 19/04/2024 09:50 WIB

AS Sanksi Orang Terdekat Kim Jong un

Di antara sanksi itu adalah pembekuan aset yang dimiliki pejabat di bawah yurisdiksi AS dan melaran melakukan transaksi dengan siapa pun di Washington

Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Washington - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap tiga pejabat Korea Utara, termasuk orang terdekat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, karena pelanggaran hak asasi manusia (HAM) serius.

Departemen Keuangan AS mendaftar tiga orang itu adalah, Ryong Hae Choe, seorang pembantu dekat Kim yang memimpin Partai Pekerja dan Organisasi Bimbingan Korea; Menteri Keamanan Negara, Kyong Thaek Jong; dan Kepala Departemen Propaganda dan Agitasi, Kwang Ho Pak.

Di antara sanksi itu adalah pembekuan aset yang dimiliki pejabat di bawah yurisdiksi AS dan melaran melakukan transaksi dengan siapa pun di Washington. Itu dismpaikan Departemen Luar Negeri AS saat merilis laporan enam bulanan pelanggaran Korea Utara.

"Pelanggaran HAM di Korea Utara masih termasuk yang terburuk di dunia dan termasuk pembunuhan di luar hukum, kerja paksa, penyiksaan, penahanan sewenang-wenang yang berkepanjangan, pemerkosaan, aborsi paksa, dan kekerasan seksual lainnya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Arabiya.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Departemen Keuangan mengatakan sanksi itu, " atas dasar perbuatan tercela Korea Utara terhadap warga Korea Utara, dan sebagai pengingat perlakuan brutal Korut Korea Utara terhadap warga negara AS, Otto Warmbier."

Warmbier adalah seorang mahasiswa Amerika yang meninggal pada Juni 2017 setelah 17 bulan ditahan di Korea Utara, ditambah dengan keterangan antara Pyongyang dan Washington saat itu atas program pengembangan nuklir Korea Utara.

Menjelang pertemuan puncak bersejarah Trump-Kim pada bulan Juni, Korea Utara membebaskan tiga tahanan Amerika, meskipun pembicaraan antara kedua negara telah terhenti. Bulan lalu, Korea Utara mengatakan akan mendeportasi warga negara AS lainnya yang ditahan.

Pertemuan yang  direncanakan pada 8 November antara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan pejabat senior Korea Utara Kim Yong Chol dan yang bertujuan membuka jalan bagi pertemuan kedua negara dibatalkan dengan pemberitahuan 24 jam.

Trump mengatakan dirinya dan Kim kemungkinan akan bertemu untuk kedua kalinya pada Januari atau Februari. Salah satu dari tiga tempat kemungkinan akan menjadi saksi pertemuan kedua negara tersebut, jika jadi.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Donald Trump Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :