Sabtu, 20/04/2024 06:56 WIB

Iran Gagalkan Rencana Trump Pengaruhi Anggota OPEC

AS berupaya ikut ikut campur dalam urusan OPEC dan upaya mengganggu keseimbangan pasokan minyak

Logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). (Foto: via Al Jazeera)

Tehran - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, kesepakan Organisasi perjanjian Negara-negara Pengekspor Minyak di Wina menandai kekalahan baru bagi Amerika Serikat (AS) dan menggagalkan rencana intrusifnya.

"Meskipun upaya AS ikut campur dalam urusan OPEC dan upaya mengganggu keseimbangan pasokan minyak, plot mereka untungnya digagalkan dengan resistensi anggota OPEC dan Republik Islam Iran" kata Rouhani pada sesi kabinet pada Minggu malam.

Ia mengatakan kesepakatan OPEC menandai kekalahan lain untuk kebijakan Paman Sam yang mengganggu.

Setelah dua hari perundingan di markas OPEC di Wina, anggota OPEC dan 10 negara produsen minyak lainnya sepakat pada 7 Desember untuk memangkas produksi 1,2 juta barel per hari meski ada penentangan dari Presiden AS, Donald Trump.

Anggota OPEC direncanakan untuk memangkas produksi sekitar 800.000 barel dan anggota non-OPEC dengan 400.000 barel. Kesepakatan hari Jumat itu membebaskan Iran, bersama dengan Venezuela dan Libya.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Iran OPEC




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :