Jum'at, 19/04/2024 11:43 WIB

Bos Huawei Kembali Bertarung di Ruang Sidang Kanada

Sejauh ini jaksa Kanada berpendapat, CFO Meng Wanzhou yang ditangkap pihak berwenang Kanada pada 1 Desember atas permintaan Amerika Serikat (AS) tidak dapat dipercaya.

Kepala keuangan Huawei, Meng Wanzhou (Foto: VCG)

Toronto - Chief Financial Officer (CFO) raksasa telekomunikasi China, Huawei Technologies Co Ltd akan kembali bertarung di ruang sidang Kanada dengan bantuan tekanan dari Beijing  pada Senin (10/12).

Sejauh ini jaksa Kanada berpendapat, CFO Meng Wanzhou yang ditangkap pihak berwenang Kanada pada 1 Desember atas permintaan Amerika Serikat (AS) tidak dapat dipercaya.

Sebelumnya, perempuan 46 tahun itu disebut melakukan penipuan kepada sejumlah bank di AS melalui kontrol bisnis anak usaha Huawei yang beroperasi di Iran, Skycom. Sebab Skycom adalah Huawei sendiri.

Penipuan ini membuat bank berisiko melanggar sanksi AS dan menimbulkan hukuman berat. Para pejabat AS menuduh bahwa Huawei berusaha menggunakan bank untuk memindahkan uang dari Iran.

Pada Minggu (9/12) Meng menulis permintaan dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang ekstradisi karena hipertensi berat, dan kesehatan lainnya saat dipenjara di Kanada.

Dalam dokumen tersebut, Meng, putri pendiri Huawei mengatan, tidak bersalah atas tuduhan dan nantinya akan melawan segara tuduhan yang ditujukan kepadanya di pengadilan AS proses hukum terus bergulir.

Pada Senin, seorang hakim memutuskan untuk membebaskan Meng pada sejumlah kondisi, termasuk pengawasan teknologi tinggi, atau untuk menahannya di penjara, menurut beberapa ahli hukum.

Menurut laporan media setempat, Meng disimpan di Alouette Correctional Centre for Women, penjara di wilayah Vancouver.
Kekayaan dan kekuatan Meng tidak dapat disangkal sebagai kepala keuangan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, yang membangun segalanya dari jaringan ke handset dan dijadikan sebagai peluang untuk mengubah lanskap teknologi global.

Huawei kini adalah perusahaan teknologi terbesar China oleh karyawan, dengan lebih dari 180.000 staf dan pendapatan sebesar USD93 miliar pada tahun 2017.

KEYWORD :

Huawei China Amerika Serikat Perang Dagang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :