Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)
Riyadh - Saya tidak bisa bernafas. Begitu kata terakhir Jamal Khashoggi yang tewas di tangan agen Saudi di konsulat Istanbul di Riyadh, menurut laporan yang dirilis Senin (10/12).
CNN melaporkan kata terakhir Jamal Khashoggi mengutip sumber yang menyelidiki metode pembunuhan itu. Sumber itu, kata CNN, sudah membaca transkrip terjemahan pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya bersikeras bahwa pembunuhan itu tidak konsisten dengan penjelasan Arab Saudi atas kematian Khashoggi.
Sumber itu mengatakan Khashoggi berusaha mengatasi sekelompok orang di konsulat yang berniat membunuhnya. "Aku tidak bisa bernafas, aku tidak bisa bernafas, aku tidak bisa bernafas," kata Khashoggi.
Khashoggi, berkunjung ke gedung diplomatik Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen yang memungkinkannya dapa menikahi tunangannya di Turki.
Tetapi transkrip itu menunjukkan, Khashoggi menyadari ada yang salah setelah memasuki konsulat, dengan mengenali salah satu dari orang-orang yang bertemu dengannya di dalam.
"Kamu akan kembali," kata pria itu.
"Kamu tidak bisa melakukan itu," jawab Khashoggi.
"Orang-orang menunggu di luar," sambung Khashoggi mengacu Hatice Cengiz, tunangannya yang sedang menunggu di dekatnya dengan instruksi untuk memanggil teman jika tidak muncul.
Sumber itu mengatakan transkrip itu menyebut gergaji yang digunakan agen Saudi untuk memotong-motong tubuh Khashoggi sementara para pelaku disuruh mendengarkan musik untuk menghindari suara pemotongan manusia.
Setelah Khashoggi mengatakan tidak bisa bernapas, transkrip mencatat teriakan tambahan dan menyebutkan melihat dan memotong.
Salah Muhammad al-Tubaiqi adalah salah satu orang Saudi yang diidentifikasi dalam transkrip oleh otoritas Turki. Ia adalah kepala kedokteran forensik di kementerian dalam negeri Saudi.
Iadiduga mengatakan kepada kelompok individu untuk memasukkan "earphone atau mendengarkan musik seperti saya" untuk menghindari tugas mengerikan yang telah mereka atur.
Selain al-Tubaiqi dan Khashoggi, transkrip hanya secara eksplisit menyebutkan Maher Abdulaziz Mutreb, mantan diplomat dan pejabat intelijen saat ini dekat dengan bin Salman.
Mutreb menyebut banyak panggilan kepada seorang individu di Riyadh yang masih belum diketahui. Namun, ia menjalankan tugas di dalam gedung diplomatik berdasarkan arahan orang di ujung telepon.
Tapi CNN mengatakan bahwa Mutreb berbicara kepada Saud al-Qahtani, pembantu terdekat Bin Salman.
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan Arab Saudi terhadap pembunuhan Khashoggi mengatakan Mutreb dan al-Tubaiqi menolak tuduhan tersebut.
Kedua individu tersebut sebelumnya dilaporkan telah menjadi bagian dari "tim sukses" Saudi yang dikirim ke Turki untuk membunuh Khashoggi.
KEYWORD :Jamal Khashoggi Arab Saudi Hatice Cengiz
