Sabtu, 20/04/2024 09:41 WIB

Arab Saudi Tolak Ektradisi Tersangka Pembuhuh Khashoggi

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir mengesampingkan kemungkinan mengekstradisi tersangka ke Turki dalam kematian jurnalis Jamal Khashoggi.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)

Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir mengesampingkan kemungkinan mengekstradisi tersangka ke Turki dalam kematian jurnalis Jamal Khashoggi.

"Kami tidak mengekstradisi warga kami," kata Adel al-Jubeir ketika ditanya tentang penangkapan di Dewan Kerjasama Teluk ke-39 dilansir UPI.

Adel mengatakan orang-orang yang bersalah dalam kematian wartawan Saudi telah dirujuk ke kantor kejaksaan Saudi dan Arab Saudi terbuka untuk menerima bukti untuk membantu penyelidikan, tetapi tidak mengomentari proses hukum.

Para jaksa Turki mengatakan pekan lalu ada "kecurigaan kuat" Saud al-Qahtani, seorang pembantu Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan Jenderal Ahmed al-Asiri, wakil kepala intelijen asing, termasuk di antara mereka yang diduga berencana membunuh Khashoggi.

Selain menolak untuk mengekstradisi para tersangka, Jubeir mengatakan pemerintah Turki belum seperti yang mereka duga sebelumnya.

"Kami telah meminta teman-teman kami di Turki untuk memberikan kami bukti yang dapat kami gunakan di pengadilan. Kami belum menerimanya dengan cara yang seharusnya diterima," katanya.

Jaksa di Riyadh mengidentifikasi 21 tersangka dan didakwa 11, sementara Departemen Keuangan AS memberikan sanksi kepada 17 orang Saudi sehubungan dengan kasus tersebut pada November lalu.

Di antara yang dijatuhi sanksi adalah Salah Tubaigy; Meshal Albostani; Naif Alarifi; Mohammed Alzahrani; Mansour Abahussain; Khalid Alotaibi; Abdulaziz Alhawsawi; Waleed Alsehri; Thaar Alharbi; Fahad Albalawi; Badr Alotaibi; Mustafa Almadani; Saif Alqahtani dan Turki Alsehri serta Jenderal Mohammed Alotaibi, yang mengawasi konsulat Saudi di Istanbul di mana Khashoggi terbunuh.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Estradisi Tersangka Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :