Jum'at, 26/04/2024 01:54 WIB

Ketersediaan IBT di Luar Jawa Masih Minim

Hingga 2018, kata Patdono, baru ada 44 IBT di seluruh Indonesia, menyusul lima IBT lainnya yang tergolong masih sangat baru.

Dirjen Kelembagaan Kemristekdikti Patdono Suwignjo (Foto: Harnas)

Lombok – Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Patdono Suwignjo menilai keberadaan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) di luar Pulau Jawa masih minim.

Hingga 2018, kata Patdono, baru ada 44 IBT di seluruh Indonesia, menyusul lima IBT lainnya yang tergolong masih sangat baru.

“Penumbuhan Inkubator Baru dilaksanakan oleh karena masih banyaknya wilayah Indonesia, yang belum tersedia Inkubator Bisnis Teknologi, khususnya di luar Pulau Jawa,” kata Patdono di Jakarta dalam kegiatan Forum Nasional IBT 2018.

Menurut Patdono, IBT berperan penting dalam pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di Indonesia.

Karena itu, penguatan kelembagaan IBT sangat diperlukan khususnya dalam peningkatan fungsi utamanya dalam menyukseskan penumbuhkembangan PPBT.

“Sejak 2016, Ditjen Kelembagaan Iptekdikti sesusi tupoksinya melaksanakan kegiatan pengembangan lembaga inkubator bisnis teknologi,” terangnya.

“Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang saling melengkapi dengan kegiatan penumbuhkembangan PPBT yang dilaksanakan oleh Ditjen Penguatan Inovasi melalui program insentif PPBT dan Calon PPBT,” tandasnya.

KEYWORD :

Patdono Suwignjo IBT Minim Kemristekdikti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :