Presiden Palestinian,Mahmoud Abbas bertemu dengan Paus Francis selama kunjungannya di Kota Vatikan, pada 3 Desember 2018 (Foto: Taher Ghanem / Presidensi Palestina / Anadolu Agency)
-align: left;">Jakarta - Presiden -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina, -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Mahmoud Abbas melakukan pertemuan dengan -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Paus Franciscus di Istana Vatikan selama sekitar 20 menit. Dalam pertemuan singkat itu, Abbas mengatakan kepada, "Kami berdoa untuk perdamaian pada periode Natal ini dan kami percaya pada Anda."
Dilansir Anadolu, pada kesempatan itu, Abbas mempersembahkan gambar Yerusalem kuno kepada Paus, sedang Paus memberikan medali dari Basilica San Pietro di tahun 1600-an kepada Presiden -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina itu.-align: left;">-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Paus Franciscus juga sempat menyampaikan pesannya kepada pemimpin -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina itu untuk perdamaian di Timur Tengah.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
-align: left;">Di tempat lain, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh harian Italia La Stampa, Abbas menilai tak cukup jika hanya Amerika saja yang bertindak untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.
-align: left;">Kepemimpinan AS, lanjut Abbas, hanya akan menjadi hambatan di Timur Tengah."Kami tidak ingin terus bekerja sama dengan pemerintahan AS saat ini dan kami tidak sepemikiran dengan aturan mereka yang melawan hukum internasional," jelas Abbas
-align: left;">Abbas menyatakan bahwa pihaknya siap untuk berdialog langsung dengan Israel atas dukungan negara-negara lain, termasuk Rusia. Namun, ia menekankan, Israel harus memahami dialog tersebut harus berjalan atas dasar mencari solusi antar dua negara.
Palestina Mahmoud Abbas Paus Franciscus -