Jum'at, 19/04/2024 09:58 WIB

Semua Orang Bisa Jadi Guru

Dunia pendidikan yang dinilai belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat membutuhkan aksi dari para relawan.

Masnah, Koordinator Taman Baca Al-Ikhlas Bantar Gerbang (Foto: Campaign)

Jakarta - Fakta dalam dunia pendidikan di Indonesia sebanyak 4,1 juta anak Indonesia putus sekolah atau tidak sekolah dan hanya 30 persen anak SMP yang memahami dan bisa baca tapi hanya dengan kalimat sederhana.

Salah satu aktor yang berperan dalam Pendidikan adalah Guru dan Murid. Nah, hal ini sesuai dengan visi dari berdirinya Sebuah Komunitas yang bernama Semua Murid Semua Guru yang didirikan oleh Najelaa Shihab.

Komunitas yang menjadi wadah alternatif dan jaringan untuk menyatukan keterlibatan seluruh aktor Pendidikan. Kemajuan sebuah bangsa terletak pada kualitas dan kesetaraan pendidikan bagi generasi sebuah bangsa.

Dalam peningkatannya diperlukan peran dari segala pihak. “Semua pihak perlu mendukung upaya menuju perubahan Pendidikan,” ucap Najelaa dalam acara Festival Relawan di Jakarta, Sabtu (1/12).

Sama halnya pendapat Lianda Marta, bahwa pendidikan merupakan tugas bersama dalam memajukan Indonesia. Keterlibatan dirinya dalam kerelawanan mulai 2013 sebagai relawan Akber Pekanbaru dan sejak Maret 2018 ia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Koordinator Nasional Akademi Berbagi.

Selain, semua murid semua guru, dalam panel pertama festival relawan juga menghadirkan Koharo. Pemuda yang membuat konten dengan genre Entertain, Komedi, dan Edukasi. Baginya dalam belajar harus menyenangkan, hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya channel youtube Koharo TV.

"Sejak kecil saya telah menyukai audio dan visual karena sering nonton bersama eyang," ucapnya. Hal inilah yang mengawali Koharo terjun dibidang produksi.

Menciptakan sebuah karya audio visual dalam bentuk sebuah channel berbagi video di youtube. Hasil karya yang diciptakannya merupakan bentuk sukarelawan untuk membantu semua orang belajar dari youtube.

Berbeda dengan Koharo, Masnah yang lahir dari keluarga kurang mampu membuat dirinya semangat untuk berdedikasi untuk Pendidikan. Baginya untuk meyakinkan orang tua yang penting itu tidak hanya sertifikat.

“Karena banyak dari mereka yang merasa anak-anak mereka lebih mending kerja daripada sekolah," ucap Masnah kordinator Taman Baca Al-Ikhlas Bantar Gerbang

Pembukaan Festival Relawan 2018 dibuka dengan flashmob bersama Nusantari yang diikuti oleh seluruh peserta dan relawan yang dilanjutkan dengan Panel pertama yang membahas Kerelawanan dalam Peningkatkan Akses, Kualitas dan Kesetaraan Pendidikan. 

KEYWORD :

Pendidikan Indonesia Najeela Shihab Festival Relawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :