Rabu, 24/04/2024 09:59 WIB

Duh! Administrasi Guru Njlimet, TPG Mampet

PGRI mengeluhkan praktik administrasi berbelit yang masih dibebankan kepada para guru. 

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi

Jakarta - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membawa sejumlah keluhan kepada Presiden RI Joko Widodo, dalam perayaan HUT PGRI ke-73 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (1/12) siang.

PGRI mengeluhkan praktik administrasi berbelit yang masih dibebankan kepada para guru. Walhasil, guru malah sibuk dengan administrasi dan mengabaikan peningkatan mutu serta kualitas.

"Kalau guru mau berkualitas, yang pertama harus dipenuhi itu ketersediaan pendidikan dan pelatihannya. Jangan ada administrasi berbelit-belit," kata Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi di depan Jokowi.

Selain itu, dalam rangkaian perayaan puncak Hari Guru Nasional (HGN) ini Unifah juga menyinggung soal tunjangan profesi guru (TPG).

Menurut penuturannya, beberapa daerah masih menunggak pembayaran TPG hingga dua semester. Namun dia tak merinci daerah mana yang belum melunasi TPG tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke bapak (presiden, Red) mumpung ada kepala daerah, saya minta agar diingatkan. Kok belum dibayarkan daerah itu," tuturnya.

Sementara Presiden Jokowi, menyikapi keluhan itu berjanji akan memanggil Ketum PGRI dan jajarannya minggu depan ke Istana Negara.

Dalam pertemuan tersebut, kepala negara mengagendakan pembahasan masalah-masalah besar yang dihadapi para guru di lapangan.

"Nanti minggu depan saya akan undang ibu ketua beserta seluruh jajaran pengurus datang ke Istana, untuk berbicara masalah-masalah besar yang kita hadapi," janji Presiden RI.

KEYWORD :

HUT PGRI Joko Widodo Hari Guru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :