Kamis, 25/04/2024 20:01 WIB

Kinerja Buruk Mesin Yamaha Bikin Rossi Galau

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai perkembangan mesin yang dibawa Yamaha ke tes pasca-musim Valentinoia dan Jerez Valencia tidak akan cukup bagus untuk meningkatkan pabrikan ke dalam pertarungan untuk meraih kemenangan.

Valentino Rossi (foto: Autosport)

Jakarta – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai perkembangan mesin yang dibawa Yamaha ke tes pasca-musim Valentinoia dan Jerez Valencia tidak akan cukup bagus untuk meningkatkan pabrikan ke dalam pertarungan untuk meraih kemenangan.

Sebelumnya, Yamaha telah membawa dua mesin baru ke tes, tetapi Rossi melihat belum ada perkembangan yang signifikan dari dua mesin tersebut. Bahkan ia hanya berada di posisi 17 pada hari pertama tes Jerez pasca-musim. Menurutnya, performa mesin juga berpengaruh terhadap kecepatan balapan.

"Masalahnya adalah, bagi saya, kami belum membuat langkah besar. Ketika saya mengendarai sepeda, kurang lebih masalahnya sama seperti musim reguler,” kata Rossi dilansir Autosport.

"Dalam keseluruhan klasifikasi saya berada di belakang karena saya memiliki masalah. Kami tidak terlalu cepat. Masalahnya bukan membuat pilihan yang benar dari dua mesin, masalahnya adalah yang satu atau yang lain bukan perbaikan yang kita butuhkan,” tambahnya.

Rossi menambahkan bahwa masalah motor tahun ini begitu kompleks, termasuk degradasi ban yang belum diperbaiki. “Dengan ban baru tentu kami akan cepat, Maverick sangat cepat, juga Franco Morbidelli, pembalap SIC Yamaha cepat," kata Rossi.

"Yamaha harus jelas memahami bahwa ini tidak cukup. Jika kita balapan besok kita berada di urutan kelima, keenam, ketujuh, mungkin keempat jika satu crash di depan, tetapi kita tidak akan bisa menapai kemenangan dengan kondisi ini," lanjutnya.

Rider Italia itu menilai Yamaha berada dalam situasi yang sama dengan yang ia temukan sendiri setelah musim 2017, ketika tim juga berjuang untuk membuat motornya kompetitif, tetapi menurutnya terlalu dini untuk memprediksi bagaimana bentuk 2019 akan dibandingkan dengan ini.

Kemenangan tak beruntun terpanjang Yamaha di MotoGP membentang ke bagian akhir musim 2018 sampai Maverick Vinales akhirnya mengakhiri kekeringannya di Phillip Island pada akhir Oktober, mencetak satu-satunya kemenangan tim tahun ini.

"Ini sangat dini untuk menyimpulkan tahun 2019. Kami tidak punya, seperti yang Anda katakan, mesin yang memadai,” tuturnya..

"Kami juga memiliki beberapa area lain yang sangat penting sehingga Anda dapat bekerja memodifikasi juga selama musim jadi kami berharap kami dapat meningkatkannya."

KEYWORD :

Tim Yamaha Valentino Rossi Kompetisi MotoGP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :