Jum'at, 19/04/2024 19:35 WIB

Arab Saudi Cs Perpanjang Blokade Qatar

Kedua negara menegaskan kembali penolakan konsesi terhadap Doha,

Pemerintah UAE memerintahkan bank agar tidak melakukan transaksi dengan perusahaan Qatar (Foto: Kamran Jebreili/AP)

Jakarta - Pemerintah Mesir dan Arab Saudi memperpanjang blokade Qatar hingga waktu yang belum ditentukan. Demikian diberitakan Al Arabiya, stasiun milik Saudi, Rabu (28/11).

Kedua negara menegaskan kembali, penolakan membuat konsesi terhadap Doha, yang mendapat sanksi dari empat negara Arab selama lebih dari setahun.

Itu sampaikan setelah pertemuan di Kairo antara Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang terakhir mengunjungi ibukota Mesir pada Selasa sebagai bagian dari tur regional.

Kemudian dihari yang sama, Pangeran Mohammed diperkirakan akan tiba di Tunisia di mana ia disambut demontran yang menentang kunjungannya dan menuntut keadilan atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi bulan lalu di konsulat kerajaan di kota Istanbul Turki.

Sekedar diketahui, pada Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan dengan Qatar dan menerapkan blokade darat, laut, dan udara di negara Teluk.

Keempat negara tersebut menuduh Doha mendukung terorisme dan melarang gerakan politik oposisi, seperti Ikhwanul Muslimin.

Qatar sendi sudah berulang kali menolak tuduhan itu. Menurutnya, klaim itu sama sekali tidak memiliki bukti kebenaran.

Tak lama setelah memutuskan hubungan dengan negara, kuartet itu mengeluarkan daftar tuntutan untuk Qatar, yang harus dipatuhi untuk menormalkan hubungan.

Daftar itu termasuk tuntutan untuk menutup jaringan media Al Jazeera, mengusir pasukan Turki dari negara itu, memutuskan hubungan dengan Iran, dan membuat pembayaran reparasi kepada negara-negara bagian.

Sayangnya, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah olej Qatar. Ia menyebut tuntutan tersebut sebagai upaya untuk melanggar kedaulatannya.

Meskipun ada gangguan awal pada rantai pasokannya, Qatar sudah berhasil mengatasi embargo dengan membangun jaringan perdagangan baru, terutama dengan sekutunya, Turki, dan menyuntikkan sekitar USD40 miliar dari cadangan mata uang asingnya ke sektor ekonomi.

KEYWORD :

Arab Saudi Blokade Qatar Terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :