Sabtu, 20/04/2024 17:29 WIB

Eks Ketua BPK Dinobatkan Jadi Guru Besar Unair

Dalam upacara pengukuhan yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Unair, Surabaya, pada Senin (26/11), Prof. Harry menyampaikan pidato berjudul Pemeriksaan Keuangan Negara: Upaya Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat.

Harry Azhar Aziz dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Airlangga

Surabaya - Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Harry Azhar Azis dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Airlangga (Unair). Harry dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Ekonomi, Spesialisasi Audit Keuangan Negara  pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dalam upacara pengukuhan yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Unair, Surabaya, pada Senin (26/11), Prof. Harry menyampaikan pidato berjudul Pemeriksaan Keuangan Negara: Upaya Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat.

Dia menekankan, terdapat tiga prinsip penting dalam pengelolaan keuangan negara, yaitu: keterbukaan (transparency); bertanggung jawab (accountability dan responsibility); dan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat (welfare).

“Artinya, tiap rupiah uang negara yang dikelola harus bisa menghasilkan kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” ungkap mantan Ketua BPK tersebut.

Lebih jauh, Prof. Harry menggarisbawahi bahwa negara tidak membenarkan pengelolaan keuangan yang asal-asalan. Dengan demikian, seluruh rupiah yang masuk, termasuk dari dari pajak, tidak boleh dibelanjakan kecuali dengan pertimbangan untuk kemakmuran rakyat.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir yang hadir dalam upacara tersebut mengatakan, BPK perlu didorong untuk melakukan terobosan dalam melakukan pemeriksaan. Proses pemeriksaan saat ini masih fokus pada proses dan aspek administratif.

“Pemeriksaan lebih substansial terhadap output yang dihasilkan bukan hanya terhadap proses dan administrasi,” tutur Menristekdikti.

Sementara Rektor Unair Mohammad Nasih yang memimpin jalannya sidang pengukuhan, mengatakan bahwa pengukuhan Prof. Harry sebagai Guru Besar Unair telah melalui proses yang panjang. Prof. Harry menjadi dosen tidak tetap Unair selama tiga tahun di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Menurut hemat kami, Prof. Harry memiliki gagasan yang melebihi zamannya. Ketika pemeriksaan masih berkutat pada hal administratif, Prof. Harry mengeluarkan gagasan yang menarik yakni mengaitkan pemeriksaan dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya,“ ujar Rektor Unair.

KEYWORD :

Ketua BPK Harry Azhar Universitas Airlangga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :