Kamis, 25/04/2024 15:28 WIB

Uni Emirat Arab Gunakan Bank Tekan Ekonomi Qatar

Beberapa bank dan bisnis lainnya sudah diperintahkan tidak melakukan kesepakatan dengan perusahaan Qatar, karena UAE, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir boikot Qatar pada Juni 2017.

Pemerintah UAE memerintahkan bank agar tidak melakukan transaksi dengan perusahaan Qatar (Foto: Kamran Jebreili/AP)

Jakarta - Blokade Qatar masih terus bergulir, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memainkan bank-bank UEA yang secara tidak langsung dipaksa untuk berhenti melakukan hubungan dengan Doha.

Menurut Reutes, beberapa bank dan bisnis lainnya sudah diperintahkan tidak melakukan kesepakatan dengan perusahaan Qatar, karena UAE, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir boikot Qatar pada Juni 2017.

Akibatnya, beberapa perusahaan UEA dan bank lainnya telah menjauh dari bisnis dengan United Arab Bank (UAB), Commercial Bank International dan Al Khaliji Prancis.

"Warga negara Qatar menghadapi pembatasan perjalanan UEA, sehingga sulit bagi mereka untuk mengelola investasi mereka di emirat," kata loporan tersebut.

Pada 5 Juni 2017, Arab Saudi  bersama negara-negara sesama Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Bahrain dan UEA, serta Mesir memberlakukan blokade laut, udara dan darat di Qatar, dengan alasan mendestabilisasi kawasan Timur Tengah.

Di antara daftar tuntutan untuk penyelesaian krisis, Arab Saudi bersama rekannya Arab lainnya meminta jaringan media Al-Jazeera dan pangkalan militer Turki ditutup.

Sejak boikot terhadap Qatar, hubungan komersial telah dikurangi dan beberapa bank UEA menarik simpanan dan pinjaman dari mitra Qatar mereka, sementara Bank Qatar mengurangi eksposurnya ke UEA melalui pertukaran aset dengan bank UEA.

Tapi Qatar, sebelumnya investor besar di UAE real estate dan industri lainnya, masih merupakan pemegang saham terbesar di UAB, 40 persen dimiliki oleh Commercial Bank of Qatar, dan CBI, 40 persen dipegang oleh Qatar National Bank (QNB).

UAB dan CBI adalah satu-satunya bank dari 15 pemberi pinjaman terdaftar terbesar di UEA yang mengalami penurunan dalam aset, simpanan nasabah dan pinjaman sejak awal krisis.

"CBI dan UAB sebelumnya mendapat keuntungan dari kepemilikan masing-masing oleh bank Qatar, dan sekarang keuntungan ini jauh kurang jelas," kata Redmond Ramsdale dari Fitch Ratings, dilansir Al Jazeera.

Al Khaliji Prancis, yang beroperasi di Perancis dan UEA dan dimiliki sepenuhnya oleh Qatar Al Khalij Commercial Bank, mengalami penurunan permintaan di antara klien Qatar, menurut keterangan sumber yang akrab dengan masalah tersebut.

UAB dan CBI telah membersihkan neraca mereka sejak sebelum perselisihan regional dimulai setelah penumpukan utang buruk, terutama dari pelanggan UKM yang dilanda ekonomi lunak.

"CBI telah mengurangi portofolio pinjaman tanpa jaminan dalam bisnis perbankan ritel," kata juru bicara bank, menambahkan bahwa dengan kebutuhan pendanaan yang lebih rendah itu juga telah mengurangi simpanannya.

KEYWORD :

Arab Saudi Blokade Qatar Uni Emirat Arab




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :