Jum'at, 19/04/2024 05:54 WIB

AS Potensi Rugi Ratusan Miliar Dolar karena Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim tidak hanya pada ekonomi tetapi semua sektor kehidupan masyarakat dan kerusakan ekonomi bisa menjadi sangat besar.

Gedung Putih (Foto: Via IRNA)

Washington - Perubahan iklim berpotensi merugikan Amerika Serikat (AS) hingga ratusan miliar dolar setiap tahunnya pada 2050, kecuali ada langkah-langkah drastis yang diambil untuk mengurangi emisi karbon.

Penilaian Iklim Nasional, yang disusun oleh sejumlah lembaga pemerintah, melihat dampak perubahan iklim tidak hanya pada ekonomi tetapi semua sektor kehidupan masyarakat dan kerusakan ekonomi bisa menjadi sangat besar.

"Dengan berlanjutnya pertumbuhan emisi, kerugian tahunan di beberapa sektor ekonomi diproyeksikan mencapai ratusan miliar dolar pada abad ini, lebih dari produk domestik bruto (PDB) sebagian besar negara bagian AS saat ini," tulis laporan tersebut dilansir Anadolu.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrem, seiring dengan perubahan kondisi iklim rata-rata.

"Perubahan iklim di masa depan diperkirakan akan lebih mengganggu banyak bidang kehidupan dan memperburuk tantangan yang ada untuk kemakmuran." kata laporan itu.

Tidak hanya menghancurkan satu sektor saja, perubahan iklim juga dapat berdampak pada sektor lain pada saat yang bersamaan.

"Seluruh risiko perubahan iklim berdampak pada sistem yang saling berhubungan, kebanyakan menjangkau batas-batas regional dan nasional, dan seringkali lebih besar daripada jumlah risiko untuk sektor individu," tambahnya.

Pada Juni 2017, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat menarik diri dari Kesepakatan Iklim Paris, sebuah perjanjian internasional yang berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pada Oktober tahun ini, dia menuduh ilmuwan perubahan iklim memiliki agenda politik, mengatakan bahwa walaupun dia percaya bahwa iklim memang berubah, namun dia tidak percaya jika itu adalah buatan manusia.

Pekan lalu, Trump juga mengumumkan rencananya untuk menunjuk Andrew Wheeler, mantan pelobi batubara, sebagai kepala Badan Perlindungan Lingkungan.

 

KEYWORD :

Perubahan Iklim Amerika Serikat Kerusakan Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :