Kamis, 25/04/2024 08:30 WIB

Menggigit "Kopi Cokot" Khas Ponorogo

Jika biasanya minum kopi pakai gula ikut diseduh, di Ponorogo Anda menemukan cara minum kopi yang beda.

Menikmati keunikan kopi cokot khas Ponorogo (Foto: Ecka Pramita)

Ponorogo - Serbuan ragam kopi impor ke Indonesia dengan konsep venue yang sesuai tren kekinian, agaknya tak membuat tradisi minum kopi di Ponorogo turut berubah. Kopi tubruk dengan pelengkap gula aren tetap menjadi primadona di daerah yang khas dengan kesenian Reog ini.

Adalah Pak Gecol yang konsisten menyajikan menu utama bernama Kopi Cokot, sesuai namanya bahwa minum kopi ini gula aren yang dicokot. Kopi yang dibuat langsung oleh Pak Gecol ini pakai kopi tubruk yang didatangkan dari Blitar.

Kopi disajikan di gelas khas kopi ala Jawa Timuran, awalnya kita menggigit atau cokot (bahasa Jawa_red) sekeping gula aren khas Ngebel lalu minum kopinya perlahan hingga gula dan kopi berpadu di lidah. Sempurna.

"Nah kalau merujuk pada asal muasalnya minum kopi yang beneran tuh yah dicokot bukan diseduh. Kalau diseduh sudah beda lagi rasanya," terang Pak Gecol yang ditemui Jurnas.com di Wakoka Jalan Menur Ponorogo, Jumat (23/11).

Warung kopi yang berdiri sejak tahun 2004 ini sejak awalnya memang menjadikan kopi cokot sebagai menu unggulan. Harganya yang terjangkau, Anda cukup merogoh Rp. 2000 ini mampu menyedot pengunjung yang ingin merasakan keunikan kopi cokot. Anda juga mau coba?

KEYWORD :

Kuliner Indonesia Kopi Cokot Khas Ponorogo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :