Igor Korobov (Foto: AFP)
Moskow – Kepala intelijen militer Rusia, yang bertugas mengawasi serangkaian operasi besar di luar negeri, telah meninggal dunia pada Kamis (22/11) kemarin, setelah berjuang dari penyakitnya.
Igor Korobov (862), telah memimpin Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan (GRU) sejak 2016. Dia pula menjadi sasaran sanksi Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AFP, Korobov meninggal setelah menderita penyakit panjang dan serius, yang menurut analis sebagai kode untuk kanker.
Sebagai pengganti Korobov, wakilnya Igor Kostyukov ditunjuk sebagai Ketua GRU, dan kemungkinan akan menggantikannya di periode ini.
“Ingatan terkasih dari pria hebat ini, seorang putra Rusia yang setia dan seorang patriot dari Tanah Air, akan selamanya di hati kami,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Sergei Naryshkin, kepala badan intelijen asing SVR, pesaing GRU, memuji Korobov sebagai rekan seperjuangan sejati.
Sebelumnya,, Barat telah menuduh agen ultra-rahasia melakukan serangan di tanah asing, termasuk meracuni mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia, dengan racun saraf yang dirancang Soviet di Inggris pada Maret lalu. Washington menuding GRU terlibat langsung dalam peristiwa ini.
Intel Rusia Igor Korobov Berita Duka
