Sabtu, 20/04/2024 07:04 WIB

Tiga Gangguan kesehatan Akibat Body Image

Ternyata citra tubuh atau body image jika tidak bisa dikendalikan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti apa?

Ilustrasi body image (Foto : Boldsky)

Jakarta - Konsep diri sangat diperlukan untuk dapat memahami tentang manusia dan perilakunya karena sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Konsep diri yang positif, memungkinkan seseorang untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup, dan juga untuk mengatasi kekecewaan dan perubahan hidup. Salah satu contoh konsep diri yang umum adalah citra tubuh atau sering disebut “Body Image“.

Nah, body image sendiri ada dua macam positif dan negatif.

Body image positif adalah persepsi yang benar tentang bentuk tubuh Anda. Anda melihat tubuh Anda sebagaimana adanya. Anda menghargai bentuk tubuh Anda dan memahami bahwa penampilan fisik seseorang tidak ada yang sempurna. Anda merasa bangga dan menerima tubuh Anda yang unik, serta merasa nyaman dan percaya diri.

Sedangkan body image negatif adalah persepsi yang menyimpang dari bentuk Anda. Anda melihat bagian tubuh Anda tidak seperti yang sebenarnya. Anda menganggap bahwa ukuran tubuh atau bentuk  Anda tidak menarik dan tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Akibatnya Anda merasa malu, sadar diri, dan cemas tentang tubuh Anda.

Lalu apa saja gangguan kesehatan akibat body image? Berikut terdapat tiga jenis seperti yang dikutip dari Halodoc:

1. Bulimia Nervosa

Pengidap bulimia menunjukkan kehilangan kontrol saat makan dalam porsi besar dan waktu singkat. Kemudian, pengidapnya mengerahkan segala kemampuan diri untuk membuang asupan kalori dengan memaksakan muntah, olahraga mati-matian, atau penyalahgunaan obat pencahar.

Gejala emosional bulimia termasuk rendah diri amat parah yang berkaitan dengan citra tubuh, perasaan tidak bisa mengontrol diri, merasa bersalah atau malu terhadap aktivitas makan, dan penarikan diri dari lingkungan sekitar.

Siklus makan dan muntah berlebihan bisa merusak organ-organ tubuh yang terlibat dalam sistem pencernaan, gigi yang rusak akibat abrasi dari muntah, dan maag. Muntah berlebihan juga bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa berujung pada serangan jantung aritmia, gagal jantung, bahkan kematian.

2. Depresi

Remaja yang memiliki citra diri negatif lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan kecenderungan pemikiran atau percobaan bunuh diri daripada kelompok remaja yang bisa menerima penampilan tubuh mereka apa adanya. Bahkan, jika dibandingkan dengan remaja pengidap penyakit kejiwaan lainnya.

Contohnya, komentar “gendut”. Analisa Arroyo, Ph.D., dan Jake Harwood, Ph.D., dari University of California mengkolaborasikan dua penelitian terpisah untuk mencari tahu apakah jenis komentar seperti ini adalah penyebab atau hasil dari kekhawatiran berat tubuh ideal dan isu kesehatan mental lainnya.

3. Anoreksia Nervosa

Anoreksia adalah gangguan jiwa yang paling mematikan, membawa peningkatan risiko kematian hingga enam kali lipat. Kemungkinannya bahkan lebih buruk bagi orang-orang pertama kali didiagnosis dengan anoreksia saat berusia 20-an. Mereka memiliki 18 kali risiko kematian dibandingkan orang sehat di kelompok usia yang sama menurut sebuah analisis literatur medis oleh Jon Arcelus, M.D., Ph.D., dari University of Leicester, Inggris.

Pengidap anoreksia nervosa mungkin melihat diri mereka sebagai orang yang kelebihan berat badan, bahkan ketika sebenarnya mereka memiliki berat badan jauh di bawah standar yang sehat. Anoreksia menyebabkan pengidapnya untuk menyangkal kebutuhan makanan untuk dirinya sendiri hingga ke titik kelaparan yang disengaja saat ia terobsesi tentang penurunan berat badan.

KEYWORD :

Body Image Gangguan Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :