Kamis, 25/04/2024 17:31 WIB

Raja Arab Saudi Tak akan Copot Putranya dari Kerajaan

Sejak tewaskanya Khashoggi, Riyadh dipaksa untuk mencopot MBS. Tetapi Raja Salman tampaknya bertekad untuk memastikan putranya tetap di pucuk kepemimpinannya.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazziz (Foto: AP)

Riyadh -  Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazin berjanji akan menghukum pelaku yang bertanggun jawab atas pembunuhan wartawan, Jamal Khashoggi. Raja berusia 82 tahun itu pun menyerukan agar menegakkan hukum seadil-adilnya.

Pekan lalu jaksa penuntut umum paling senior di negara itu, Saud Al-Mojeb, mengatakan Riyadh akan mengeksekusi mati lima dari 11 orang yang dituduh memerintahkan dan melakukan pembunuhan terhadap Khashoggi.

Namun, dalam catatan Al-Mojeb, Putra Mahkota, Mohammed Bin Salman, yang secara luas dicurigai memerintahkan pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober tidak terlibat dalam skandal tersebut.

Pidato Raja Salman di Dewan Syuara merupakan pidato publik pertamanya sejak pembunuhan Khashoggi. Momen tersebut merupakan kesempatan pertama untuk melihat apakah raja akan tetap setia kepada putranya dan menentang intelijen barat dan Turki.

Di monarki absolut Arab Saudi, hanya raja yang memiliki wewenang untuk menggulingkan putra mahkota, penguasa de facto Kerajaan. Tapi ada sedikit yang menunjukkan bahwa Raja menjauhkan diri dari putra kesayangannya, yang dikenal sebagai MBS.

Alih-alih menyinggung pembunuhan Khashoggi,  Raja Salman memberikan pujian pada Putra Mahkota dan memuji program ekonomi dan reformasinya.

Selama akhir pekan, Washington Post melaporkan bahwa CIA telah menyimpulkan bahwa putra mahkota telah memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

Laporan intelijen tidak hanya bertentangan dengan klaim pemerintah Saudi bahwa  tidak terlibat dalam pembunuhan itu, terapi juga sangat menggerogoti upaya Presiden Trump untuk melindungi MBS.

Sejak tewaskanya Khashoggi, Riyadh dipaksa untuk mencopot MBS. Tetapi Raja Salman tampaknya bertekad untuk memastikan putranya tetap di pucuk kepemimpinannya.

Ia memastikan legitimasi anaknya dengan melakukan tur ke negara lain dengan MBS, berkunjung dari provinsi ke provinsi. Padalahl kesehatan Raja Salman sedang buruk (Penyakit Alzheimer dan masalah jantung).

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :