Rabu, 24/04/2024 02:06 WIB

British Kolumbia Wajibkan Kendaraan Listrik pada 2040

Kebijakan baru ini akan berlaku secara bertahap, menurut Perdana Menteri John Horgan. Yakni 10 persen pada 2025, naik 30 persen pada 2030, dan 100 persen pada 2040.

Mobil listrik Tesla Model 3 (Foto: Business Insider)

Vancouver – Pemerintahan Provinsi British Kolumbia menerbitkan undang-undang baru, yang mewajibkan seluruh kawasan menjual kendaraan listrik atau non-emisi pada 2040.

Kebijakan baru ini akan berlaku secara bertahap, menurut Perdana Menteri John Horgan. Yakni 10 persen pada 2025, naik 30 persen pada 2030, dan 100 persen pada 2040.

Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah akan memperluas jaringan pengisian ulang, dan menganggarkan US$15 juta tahun ini untuk insentif bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik.

“Kami perlu membuat kendaraan energi bersih yang lebih terjangkau, tersedia, dan nyaman,” ujar Horgan dilansir dari Reuters.

British Kolumbia juga menawarkan kredit hingga 5.000 dolar Kanada untuk pembelian atau penyewaan baterai listrik baru, atau kendaraan hibrida plug -in. Ditambah, 6.000 dolar Kanada untuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen baru.

Kebijakan British Kolumbia mengikuti Provinsi Quebec, yang sebelumnya telah mengeluarkan undang-undang pada 2016 silam, dengan target penjualan 15,5 persen kendaraan non-emisi paada 2020.

Sejumlah negara bagian Amerika Serikat, termasuk California, juga telah memiliki undang-undang ini guna meningkatkan penjualan kendaraan listrik.

Diketahui, kendaraan listrik banyak diminat di Kanada, melonjak dua kali lipat pada kuartal kedua tahun 2018, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017, menurut perusahaan teknologi data bersih FleetCarma.

Tesla Inc (7201.T) Model 3 adalah mobil listrik paling populer di Kanada, diikuti oleh Nissan Motor Co (7201.T) Leaf, dan General Motor (GM.N) Chevrolet Bolt.

KEYWORD :

Kendaraan Listrik British Kolumbia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :