Bor minyak (Foto: Shutterstock)
London – Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan tajam pada Selasa (20/11), menyudahi kenaikan beruntun selama empat hari terakhir, di tengah meningkatnya pasokan minyak global.
Meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi yang menyebabkan pasar saham global jatuh, juga semakin menambah tekanan pada harga minyak mentah.
Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent berjangka, patokan internasional untuk harga minyak, berada di harga US$65,62 per barel pada 13.42 GMT, turun US$1,17, atau 1,77 persen dari penutupan terakhir mereka.
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berada di US$56,19 per barel, turun US$1,01, atau 1,77 persen.
Disebutkan, harga minyak sekitar seperempat di bawah harga tertinggi yang tercatat pada awal Oktober, terbebani oleh lonjakan pasokan, terutama dari Amerika Serikat, serta perlambatan dalam perdagangan global.
Produksi minyak mentah AS telah melonjak hampir 25 persen tahun ini, ke rekor 11,7 juta barel per hari (bpd).
Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate