Kamis, 25/04/2024 16:15 WIB

Iran Janji Tak Ingin Jadi Budak AS

Rouhani mengatakan, warga Iran akan membuat musuh mengerti bahwa mereka tidak akan bisa menghentikan orang Iran mencapai tujuan tinggi mereka.

Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: Tehran Time)

Tehran - Presiden Iran, Hasan Rouhani menegaskan bahwa Negeri Para Mullah akan tetap independen dan tidak akan tunduk pada tekanan Amerika Serikat (AS).

Demikian kata Presiden Rouhani mengacu pada hari dimana Gedung Putih memulai putaran kedua saksinya terhadap Iran yang menargetkan sektor minyak dan energi Iran, Senin (19/11)

"Saya berterima kasih kepada rakyat Iran yang melawan musuh-musuh yang mencoba membuat kita menyesali Islam, kemerdekaan, dan demokrasi," kata Presiden Rouhani di Khoy, Provinsi Azarbaijan Barat, Iran barat laut.

"Mereka ingin mengubah tanggal 4 November menjadi hari yang menyedihkan di Iran, tetapi warga Iran berhasil melawan mereka," sambungnya, dilansir dari IRNA.

Menunjuk ke 40 tahun revolusi Islam yang akan diperingati pada 11 Februari 2019, Rouhani mengatakan, "Warga Iran akan membuat musuh mengerti bahwa mereka tidak akan bisa menghentikan orang Iran mencapai tujuan tinggi mereka."

 

KEYWORD :

Donald Trump Sanksi Amerika Serikat Hasan Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :