Bendera kebangsaan Palestina
Melbourne - Sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemerintah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, salah seorang Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Australia, John Salisbury akan berjalan sejauh 727 kilometer dari melbourne ke Adelaide.
Salisbury mengatakan, perjalanan antara dua kota tersebut akan memakan waktu sekitar satu bulan. Ia akan memulai perjalan panjangannya ke Adelaide setelah menyelesaikan acara Run for Palestinian Human Rights di kota Melbourne.
"Saya berencana untuk menyelesaikannya pada 16 Desember di depan Pusat Kongres Adelaide, di mana masalah pengakuan Palestina akan dibahas. Perjalanan saya dirancang untuk mendukung upaya perubahan itu," ungkapnya.
Oposisi utama, Partai Buruh Australia (ALP), akan menjadi tuan rumah sebuah pertemuan di Adelaide yang akan membahas tentang pengakuan negara Palestina.
Salisbury mengatakan bahwa keputusan Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk memindahkan kedutaan negara itu dari Tel Aviv ke Yerusalem adalah salah.
"Ini adalah sesuatu yang Israel inginkan, keputusan itu tidak akan membantu Palestina sama sekali. Itu benar-benar cara yang salah. Yang perlu kita lakukan adalah mengirim pesan ke Israel bahwa mereka tidak dapat memiliki semua yang mereka inginkan," tegasnya.
"Orang-orang Palestina membutuhkan tempat mereka sendiri dan kami harus mendukung mereka, karena warga Palestina telah menderita begitu lama," tambahnya
Ini adalah perjalanan ketiga Salisbury untuk mendukung Palestina.
Sebelumnya, ia telah dua kali menyelesaikan perjalanan sepanjang 286 km antara Sydney dan ibu kota Canberra untuk mendukung upaya Australia mengakui Palestina.
KEYWORD :
Israel Aktivis Australia Yerusalem Palestina
