Jum'at, 19/04/2024 06:46 WIB

UEFA Diduga Bantu City dan PSG Akali Financial Fairplay

UEFA sengaja membantu klub menutupi ketidakberesan keuangan, dengan alasan politik di bawah kepemimpinan Michel Platini dan Gianno Infantino.

Manchester City (foto: Soccerway)

London – Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tengah mendapat sorotan dari situs investigasi Football Leaks, pada Jumat (2/11), setelah dituding membantu Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) mengakali peraturan Financial Fair Play (FFP).

Menurut penyelidikan lebih dari 70 juta dokumen dan dianalisis oleh 80 jurnalis anggota Kolaborasi Investigasi Eropa (EIC) selama delapan bulan terakhir, UEFA sengaja membantu klub menutupi ketidakberesan keuangan, dengan alasan politik di bawah kepemimpinan Michel Platini dan Gianno Infantino.

Dilansir dari AFP, kedua klub yang dimiliki oleh konglomerat asal Qatar dan Abu Dhabi, disebut menghindari hukuman FFP yang paling parah, yang berpotensi mendepak dua raksasa Inggris dan Italia tersebut dari Liga Champions.

Football Leaks, dalam temuannya, mengklaim bahwa Qatar dan Abu Dhabi telah menyuntikkan dana 4,5 miliar euro selama tujuh tahun terakhir untuk meningkatkan anggaran klub yang mereka miliki.

Dari angka itu, 2,7 miliar euro telah diinvestasikan untuk City melalui pemilik mereka yang berasal dari Abu Dhabi. Diduga dalam suntikan dana tersebut ada kesepakatan sponsor yang berlebihan.

Tudingan serupa juga diarahkan kepada PSG. Football Leaks menemukan ada perjanjian berdurasi lima tahun antara PSG dengan Qatar Tourism Authority (QTA) senilai 1,075 miliar euro, atau 215 juta euro setahun.

Seperti diketahui, aturan UEFA mengatakan klub tidak boleh menghabiskan dari penghasilan klub dalam satu musim. Dan defisit tidak boleh lebih dari 30 juta euro selama tiga musim.

Sementara, PSG dan City pernah didenda 60 juta euro oleh UEFA pada Mei 2014 atas kasus FFP. Namun Infantino disebut-sebut melakukan lobi, yang berujung penurunan denda menjadi 20 juta euro.

KEYWORD :

Manchester City Paris Saint-Germain Kasus FFP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :