Jum'at, 19/04/2024 13:04 WIB

Buah Manis Upsus Siwab Berhasil Tingkatkan Populasi Sapi

Angka kelahiran sejak pelaksanaan 2017 lalu  hingga per 23 Oktober 2018 sudah lahir 2.314.065 ekor dari indukan sapi milik peternak.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) I Ketut Diarmita (Foto: Ist)

Jawa Timur -  Pedet-pedet hasil dari Inseminasi Buatan (IB) yang digratiskan kepada para peternak melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) kini telah menuai hasil.

Upsus Siwab yang merupakan inisiatif Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dicanangkan Oktober 2016 untuk mengenjot populasi sapi, kini telah membuahkan hasil nyata.

Kinerja nasional Upsus Siwab tercatat dari data yang sudah masuk dalam sistem iSIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Terintegrasi, Red) telah mencapai angka yang menggembirakan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), I Ketut Diarmita menyebut angka kelahiran sejak pelaksanaan 2017 lalu  hingga per 23 Oktober 2018 sudah lahir 2.314.065 ekor dari indukan sapi milik peternak.

Ketut memprediksi enam bulan kedepan, akan lahir pedet mencapai 3,5 juta ekor lebih. Prediksi ini berdasarkan catatan saat ini dan ada tambahan dari sapi yang bunting.

"Ini artinya telah terjadi loncatan populasi luar biasa melalui program Upsus Siwab. Selain untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri, Upsus Siwab juga mampu meningkatkan kualitas sumber daya genetik ternak sapi," terang Ketut.

Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, jika harga anak sapi lepas sapih rata-rata sebesar Rp8 juta maka jika hasil Upsus Siwab 2017 – 2018 sebanyak 2.314.065 ekor akan memperoleh nilai ekonomis sebesar Rp18,51 triliun

"Nilai yang sangat fantastis mengingat investasi program Uspsus Siwab 2017 – 2018 hanya sebesar Rp1,41 triliun, sehingga ada kenaikan nilai tambah di peternak sebesar Rp17,1 triliun," ujar Ketut.

Pada acara Kontes Ternak dan Panen Pedet di Sidoarjo tanggal 28 Oktober 2018 nanti rencananya Presiden Joko Widodo akan memberikan apresiasi kinerja terhadap petugas Inseminator, Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB), dan Dokter Hewan berprestasi, serta Pelayanan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Upsus Siwab.

"Mereka adalah ujung tombak keberhasilan di lapangan, tanpa kerja keras dari mereka program ini tidak akan berhasil," ungkap Ketut.

KEYWORD :

Upsus Siwab Andi Amran Sulaiman Inseminasi Buatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :