Sabtu, 20/04/2024 22:24 WIB

Donna Latief Senang Bisa Menginspirasi Perempuan Indonesia

Donna Latief adakan seminar bertajuk

Donna Latief CEO Psaraya senang bisa memberi inspirasi pada perempuan Indonesia. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Masih dalam rangkaian hari Batik Nasional, Pasaraya bekerjasama dengan Pemkab Rembang, terus memamerkan batik asli Rembang, hingga akhir Oktober ini. Pada Rabu, (24/10) kemarin, di Pasaraya, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Donna Latief mengajak perempuan Indonesia kreatif unjuk kebolehan di bidang ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, menurut Donna sebanyak 40 UMKM pengrajin Kota Rembang, menunjukkan karya-karya terbaiknya, khususnya di bidang batik. Para Kartini Indonesia itu, berlomba mengukir atau menulis batik dalam sebuah kain , khususnya Batik Tulis Lasem.

Tidak itu saja, di kesempatan tersebut juga dilakukan peragaan busana dan juga seminar tentang membangun industri keratif, khususnya di bidang bisnis. Antusias pengunjung begitu besar dalam kegiatan itu.

”Kita ini negara yang besar dan banyak keratifitas yang keluar dari muda mudi Indonesia. Para Kartini Indonesia juga banyak memberikan peran penting, dalam perkembangan bangsa dengan ide-ide kratifitasnya. Dan disini kita coba untuk menyalurkannya,” ungkap Donna Latief, di Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (24/10) sore.

“Dan yang pasti, Indonesia memiliki perempuan yang kreatif, dan kita harus buktikan melalui karya-karya terbaik. Dan disini, khususnya menulis batik tulis lasem yang banyak disukai pengunjung,” sambung Donna.

Selama 1 bulan pergelaran acara di halaman utama Pasaraya, secara bergantian para perempuan Indonesia memamerkan hasil karyanya. Mereka juga secara langsung menunjukkan kretaifitasnya dan bisa disaksikan langsung oleh pengunjung mall.

“Iya, sebanyak 40 UKM ini secara bergiliran memperkenalkan karya mereka di depan publik. Mereka bergantian selama lima hari. Dan saya senang, banyak pengunjung yang menyukai kreatifitas mereka,” ungkap Donna tersenyum.

Di kegiatan tersebut, Pasaraya menggandeng banyak organisasi perempuan di Indonesia untuk ikut ambil bagian. Sebut saja Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Srikandi untuk Rakyat (SIRA), Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) dan Perempuan Cerdas NKRI (PEDAS NKRI) dan masih banyak lagi yang lainnya. Beragam kegiatan menginspirasi kaum hawa mewarnai kegiatan bertajuk “Tribute To Batik Indonesia 2018, The Art of Rembang” itu.

“Selain menghadirkan karya batik tulis kita kemas kegiatan ini dengan seminar bertajuk Perempuan Sehat Mampu Bersaing di Bidang Ekonomi dan Hukum Menghadapi Kejamnya Era Milenial. Foru diskusi ini penting untuk memotivasi perempuan Indonesia,” tandas Donna.

KEYWORD :

Indonesia Donna Latief Batik Rembang Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :