Jum'at, 26/04/2024 02:30 WIB

Henry Awali Karir Pelatih dengan Kekalahan

Thierry Henry berusaha untuk fokus pada sisi positif kinerja Monaco saat mereka kalah 2-1 dari Strasbourg di pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala.

Henry (foto: Soccerway)

Jakarta - Thierry Henry berusaha untuk fokus pada sisi positif kinerja Monaco saat mereka kalah 2-1 dari Strasbourg di pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala.

Mantan bintang Arsenal itu menggantikan Leonardo Jardim sebagai pelatih kepala pekan lalu tetapi tidak bisa menginspirasi mereka untuk menghindari kekalahan kelima beruntun pada Minggu (21/10)

Adrien Thomasson membuka skor untuk Strasbourg ketika penjaga gawang Seydou Sy gagal menahan sundulan di 17 menit menjelang akhir pertandingan.

Cedera pada Radamel Falcao dan pengiriman pengganti Samuel Grandsir, yang hanya berlangsung satu menit dan 51 detik di lapangan, membuat Monaco dengan gunung untuk mendaki sebelum Lebo Mothiba menjadikannya 2-0 di tahap penutupan.

Hukuman injury time Youri Tielemans hanya menawarkan hiburan bagi para pengunjung, tetapi Henry bersikeras ada aspek yang menjanjikan untuk kinerja timnya.

"Kami mencoba untuk menempatkan sesuatu di tempat yang bekerja dari awal, dan kemudian kami mengakui tujuan ini yang saya tidak perlu gambarkan," katanya. "Ini kesalahan manusia. Saya tidak ingin membebani siapa pun."

"Kemudian, kami bereaksi, kami memiliki peluang tetapi kami kalah 1-0 di babak pertama. Kami mencoba untuk mengatur kembali permainan, tetapi sayangnya Sam diusir. Setelah itu, itu bahkan lebih sulit," lanjutnya dilansir Soccerway.

"Saya ingin fokus pada hal positif di dalam negatif, jika tidak kami tidak akan maju. Hal yang positif adalah kami berusaha terus bermain, bahkan dengan 10 pemain," tambahnya.

"Permainan itu bisa menguntungkan kita, tetapi tidak. Selain itu, kita kehilangan [Radamel] Falcao di awal. Itu bukan skenario mimpi."

Pertandingan kedua Henry adalah perjalanan ke Club Brugge di Liga Champions pada Rabu nanti.

KEYWORD :

Henry Monaco




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :