Sabtu, 20/04/2024 02:46 WIB

Berniat Bedah Plastik? Pahami Dulu Risikonya

Tak sekadar sehat secara fisik, psikis pun harus disiapkan ketika akan menjalani operasi bedah plastik.

Tak sekadar sehat secara fisik, psikis pun harus disiapkan ketika akan menjalani operasi bedah plastik (Foto: Shutterstock)

Jakarta - Sebagian Perempuan pasti berkeinginan untuk tampil lebih awet muda walaupun usia semakin bertambah. Keinginan tersebut bisa dilakukan dengan operasi plastik.

Dokter spesialis Bedah Plastik bidang Anti-Aging Surgery, dr. Puri Ambar Lestari, SpBP-RE menjelaskan harus adanya konsultasi terlebih dahulu mengenai kesehatan pasien baik jasmani maupun mental dan keinginan untuk mempercantik diri baru bisa menjadi kandidat pasien yang dapat dilakukan operasi.

“Kami tidak sembarangan melakukan operasi kepada pasien, jika pasien tidak siap dan tidak tahu bagian mana dari dirinya yang ingin dipercantik, maka saya tidak berani juga melakukan tindakan operasi,” ujarnya.

Terdapat dua tipe operasi bedah plastik yang dijelaskan oleh dr. Puri yaitu rekonstruksi dan estetik. Rekonstruksi bertujuan untuk memperbaiki kondisi yang kurang sempurna agar dapat berfungsi seperti sedia kala seperti cacat lahir, luka bakar, tumor, dan cacat lain yang diakibatkan kecelakaan.

Estetik bertujuan untuk memperindah bentuk wajah agar terlihat lebih menarik. Operasi plastik Anti-Aging Surgery berada di tipe estetik.

Biasanya yang melakukan operasi tersebut adalah perempuan dengan usia 50 tahun ke atas dikarenakan banyaknya kerutan dan elastisitas wajah yang sudah berkurang. Dalam jangka umur untuk melakukan operasi pun tidak ada patokan khusus.

“Yang penting orang dewasa yang sehat secara jasmani maupun mental, kalau ada yang merasa kurang senang atau puas dengan penampilannya bisa melakukan operasi, baik operasi pada mata, pipi, dagu, dahi, pengencangan kulit wajah, penambahan kelopak mata dan lain-lain ,” jelas dr. Puri.

Ia menambahkan adanya efek setelah pasca-operasi yaitu bengkak maupun memar. Hal tersebut dapat hilang tergantung individu pasien sendiri, sekitar seminggu sampai satu bulan. Dan biasanya akan dilakukan konsultasi ulang atau kontrol secara bertahap selama 3 bulan.

“Perlu diingat, operasi anti-aging atau rejuvenation surgery ini hanya memperlambat proses penuaan pada kulit bukannya menghilangkan. Biasanya operasi di atas 5 tahun akan kembali ada kerutan di wajah tergantung gaya hidup dan perawatan dari pasien sendiri," imbaunya.

KEYWORD :

Bedah Plastik Penuaan Awet Muda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :