Eka Wahyu Pramita | Rabu, 03/10/2018 14:10 WIB
Efek operasi plastik harus disadari sejak dini kecuali bila hal itu merupakan efek dari penyembuhan (Foto: dgl project)
Jakarta - Seperti diketahui bersama banyak yang menginginkan tampil cantik dengan cara instan yaitu dengan operasi plastik atau injeksi. Namun apakah Anda tahu bahwa cara instan semacam itu menimbulkan efek samping efek samping?
Efek operasi plastik pada setiap orang berbeda-beda. Disarankan untuk lebih mewaspadai tanda kemerahan yang yang muncul sesudah Anda melakukan konstruksi pada hidung
Jika ujung hidung mengalami merah berkepanjangan, itu merupakan tanda efek operasi plastik, segera periksa ke dokter yang melakukan operasi agar cepat ditindaklanjuti.
Efek operasi plastik harus disadari sejak dini pasca operasi, kecuali bila hal itu merupakan efek penyembuhan. Bengkak adalah efek normal pasca operasi.
Berikut ini adalah beberapa efek samping operasi plastik yang perlu Anda ketahui.
1. Timbulnya rasa nyeriBerikut ini adalah operasi plastik yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri :
• Tummy tuck dan abdominoplasty adalah operasi yang bertujuan untuk mengencangkan perut yang sering menimbulkan rasa sakit pada pasien.
• Breast augmentation yang merupakan operasi plastik yang bertujuan untuk menambah ukuran dada dengan meletakan saline dan silicon pada otot-otot dibawah dada sering menimbulkan rasa nyeri dan perih. Hal itu dikarenakan dokter akan memotong otot dibawah dada untuk menyambungkan bahan-bahan tersebut.
• Full Face Laser adalah operasi dengan menggunakan sinar laser untuk menghilangkan bekas luka dan dan keriput. Rasa sakit yang akan ditimbulkan sama dengan luka bakar due
(second degree burn) atau luka bakar serius.
• Pada operasi Thigh Lift (pengencangan paha) dan Body Lift (pengencangan kulit seluruh tubuh), dokter harus mengiris bagian tubuh anda yang luas dan besar.
2. Timbulnya pendarahanEfek samping akan berlanjut pada tahap komplikasi yaitu gosong atau warna keunguan apada kulit yang disebut hematoma, kulit berubah warna menjadi biru kehitaman, dan pembekuan darah. Apabila komplikasi ini tidak ditangani, bisa terjadi masalah yang lebih serius seperti infeksi dan kulit yang bermasalah.
Komplikasi dari efek samping pendarahan akibat operasi plastik adalah hematoma. Hematoma ditandai dengan rasa sakit akibat pembekuan darah dan warna kulit menjadi kebiruan atau kehitaman.
3. Efek Samping dari prosedur anestesiMeski efek samping ini jarang ditemukan pada pasien, namun sangatlah membahayakan. Anestesi adalah suatu prosedur dimana dokter akan menghilangkan rasa sakit pada pasien ketika menjalani operasi atau pembedahan.
Pasien yang memiliki riwayat medis tertentu seperti penyakit jantung mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk tetap sadar.
Hal itu dikarenakan prosedur anestesi ini akan berdampak pada organ vital seperti jantung. Kemudian, apakah anda tahu bahwa efek samping lain dari anestesi atau obat penenang ini dapat menyebabkan serangan jantung, penyempitan saluran nafas, kelumpuhan otak dan syaraf, dan lain-lain.
Selain itu, prosedur ini juga akan menyebabkan kehilangan kesadaran lebih lama, mual, sakit tenggorokan, dan muntah pada pasien.
4. Blepharopasty Efek operasi plastik jangka panjang salah satunya adalah mengganggu penglihatan mata. Salah satu operasi plastik yang dapat mengganggu fungsi mata adalah Blepharopasty. Mengurangi jaringan lemak di bawah mata disebut Blepharopasty.
Seorang wanita bernama Marilyn Leisz di New Jersey tidak bisa menutup mata dengan normal akibat kesalahan dokter yang mengoperasinya.
Bahkan untuk berkedip saja, ia merasakan kesulitan apalagi untuk menutup matanya. Selain itu, efek samping ini juga bisa jadi merupakan efek samping operasi plastik setelah tua.
KEYWORD :
Operasi Plastik Efek Samping
