Diego Simeone
Jakarta - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone merasa frustrasi dengan fungsi VAR setelah Casemiro tidak dihukum bola mengenai tangannya di area penalti saat derby madrid berakhir 0-0, Sabtu (29/09).
Simeone menilai timnya layak meraih poin penuh di Santiago Bernabeu, dan itu bisa terwujud jika mereka diberi penalti pada babak pertama karena handball yang dilakukan Casemiro.
Kejadian itu bermula kala Filipe Luis memberi operan kepafa Koke di menit ke-31, namun umpan silang itu berhasil diblok pemain asal Brazil Casemiro, tapi bola sempat mengenai lengannya.
Meskipun VAR tersedia di LaLiga musim ini, insiden itu tidak ditinjau dan Atletico kehilangab kesempatan untuk menang. Hal itu pun membuat Simeone jengkel.
"Apa yang Anda ingin saya katakan," kata Simeone dalam konferensi pers pasca pertandingan dilansir Soccerway.
"Ada empat dari mereka (petugas) untuk meninjau VAR di sana. Mereka dapat membuat kesalahan, karena semuanya salah," tambahnya.
"Tahun lalu dengan Samuel Umtiti saat melawan Barcelona hal yang sama terjadi, mereka mengatakan itu tidak disengaja, tetapi apa yang ingin saya katakan? Bola mengarah ke gawang."
Namun Simeone tidak mencoba membandingkan timnya dengan Barcelona atau Madrid.
"Kami tidak membandingkan diri kami dengan Madrid atau Barcelona," tambah Simeone. "Kami membandingkan diri dengan tim Atletico terbaik dalam sejarah, di mana tim ini bisa berkembang."
"Karena apa yang kami lakukan di babak pertama, saya pergi dengan rasa pahit. Mengingat babak kedua, saya pikir hasil imbang adalah adil."
KEYWORD :VAR Atletico Madrid Simeone
