Ilustrasi kecantikan
Jakarta - Hasil riset yang rilis Dove bertajuk Indonesia Beauty Confidence Report 2017 menunjukkan masih terdapat keraguan perempuan Indonesia akan kecantikan diri mereka karena tidak sesuai dengan standar kecantikan tertentu, efeknya menghambat pengembangan potensi diri dan rentan perundungan.
Riset ini menjelaskan sebanyak 84 persen dari perempuan Indonesia mengaku tidak tahu betapa cantiknya diri mereka sebenarnya, dan 72 persen masih memercayai jika untuk mencapai kesuksesan, perempuan harus memenuhi standar kecantikan tertentu.
Selain itu, 92 persen perempuan Indonesia setuju jika setiap perempuan memiliki kecantikan dalam versi diri mereka sendiri, dan 86 persen setuju jika perempuan dapat tampil cantik di usia berapapun.
Menanggapi survey yang diinisiasi dalam gerakan #cantiksatukankita di atas, tokoh perempuan Indonesia Meutia Hatta mengatakan perempuan Indonesia hendaknya bisa melihat kecantikan yang dimiliki sebagai kekuatan dan keunikan tersendiri.
Perempuan cantik seperti apa? Harus mempunyai definisi tentang cantik untuk diri sendirinya, lalu mengembangkan dirinya sendiri.
"Saya kira ini "the cultureship idiom" Kecantikan akan keluar sendiri kok kalau kita senang melihat orang juga senang, turut sedih melihat orang sedih, saling mendukung antara sesama perempuan," ucapnya.
Meutia mengimbau jika harus peduli karena kita punya kekuatan budaya multikultural, cantik karena menghargai budaya daerah yang beragam.
Rasa tidak percaya diri, menurut Meutia berpengaruh pada keterwakilan politik di Indonesia yang masih 11 persen dari 30 persen yang sudah ada.
"Kebanyakan merasa tidak percaya diri sendiri, tidak mau mengembangkan, tidak percaya dengan kemampuan diri dibanding dengan laki-laki. Perempuan harus punya cara respectfully membuat diri dan kemampuan juga dihargai," tandas anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2010-2014 ini.
KEYWORD :Cantik Sukses Perempuan
