Selasa, 16/04/2024 20:12 WIB

Menteri Amran Bersama Organisasi Pemuda Islam Tanam Jagug di Garut

Penanaman jagung ini merupakan gerakan sejuta petani muda untuk membangunkan generasi muda agar terjun ke sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) melakukan tanam perdana jagung seluas 5.000 hektare di Desa Mekarmukti, Kecamatan Mekarmukti, Garut, Jawa Barat, Rabu (26/9).

Garut - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama enam Organisasi Mahasiswa Islam melakukan tanam perdana jagung seluas 5.000 hektare di Desa Mekarmukti, Kecamatan Mekarmukti, Garut, Jawa Barat, Rabu (26/9).

Adapun enam organisasi mahasiswa islam tersebut yakni Himpunan Mahsiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Persis dan Persatuan Pelajar Islam.

Penanaman jagung ini merupakan rangkaian kegiatan Agri Camp yang diselenggarakan selama empat bulan yakni dari tanam hingga panen.

Amran menjelaskan penanaman jagung ini selain sebagai salah satu upaya untuk menggenjot produksi, juga sebagai gerakan sejuta petani muda untuk membangunkan generasi muda agar terjun ke sektor pertanian.

"Kami minta kawal pembelian jagung oleh Bulog, perusahaan pakan juga kami minta jangan beli. Rekomendasi impor kami sudah tutup. Dulu kita impor jagung 3,6 juta ton, setara Rp 10 triliun. Tapi hari ini kita tutup impor dan sudah ekspor ke enam negara," jelas Amran.

Amran berharap dengan kemajuan pertanian saat ini, pemuda tani dari berbagai organisasi islam agar menjadi petani yang sukses atau kaya. Hal ini optimis bisa diwujudkan, sebab delapan dari 10 atau 80 persen pengusaha terkaya bergerak di sektor pertanian.

"Kalau mau kaya harus bertani. Dulu paradigma lama, petani itu miskin dan tidak berdaya. Pemerintahan Jokowi-JK merubah paradigma tersebut dengan pertanian modern. Melalui alat mesin pertanian, anak-anak muda berminat turun ke sawah,` ujarnya.

"Jika kita hitung, dari kegiatan ini, satu kabupaten bisa menghasilkan Rp100 miliar, jadi 500 kabupaten menghasilkan uang sebanyak Rp 50 triliun. Negara ini akan kaya dan kuat jika kita bangunkan pemuda untuk bertani. Jadi saya titip para pemuda, karena kemajuan negara ke depannya, ada pada pemuda," pinta Amran.

Perlu diketahui, pemuda tani dalam 6 organisasi mahasiswa islam merupakan petani muda binaan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).

Program yang dilaunching sejal 2016 ini telah berhasil menggerakan 300 ribu petani muda yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain melakukan penanaman, Mentan Amran juga memberikan bantuan secara simbolis berupa benih dan alat mesin pertanian, yaitu traktor roda empat sebanyak 17 unit, escavator dan benih jagung serta pupuk.

Mentan pun memberikan bantuan ayam 500 ekor kepada pemuda tani.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Garut, Rudi Gunawan, Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Asyraf Azis, Kepala Badan Penyuluhan, Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman jagung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :