Kamis, 25/04/2024 14:48 WIB

Pemain Pinjaman Akan Dibatasi Sesuai Aturan Baru FIFA

Reformasi yang diusulkan akan diajukan untuk meminta persetujuan ke Dewan FIFA pada pertemuan berikutnya pada 26 Oktober mendatang.

Kantor Federasi Sepakbola Dunia (FIFA)

Jakarta - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) akan membuat aturan baru dimana mereka akan membatasi jumlah pemain pinjaman dan pembatasan biaya agen.

Komite Pemangku Kepentingan Sepakbola, sebuah badan FIFA yang terdiri dari berbagai kelompok perwakilan, bertemu di London pada Senin untuk merekomendasikan rancangan untuk "meningkatkan transparansi" dari transaksi transfer.

Aturan baru tersebut sementara masih harus disetujui oleh Dewan FIFA, proposal melibatkan membatasi jumlah pinjaman diizinkan setiap klub dan melarang penggunaan pihak ketiga.

Langkah itu akan memaksa klub-klub seperti klub Liga Premier Chelsea, yang memiliki 40 pemain yang saat ini terdaftar sebagai pemain pinjaman, untuk mengubah pendekatan mereka terhadap pembentukan skuad.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut baik perubahan yang diharapkan mampu membawa sepakbola lebih berkembang.

"Kami telah membawa semua orang ke meja dan semua aktor kunci dari industri telah memahami bahwa kita perlu mengambil tindakan, memimpin hari ini untuk proposal reformasi ini," kata Infantino dilansir Soccerway.

"Ini adalah langkah pertama yang signifikan untuk mencapai transparansi yang lebih besar, penegakan aturan yang efektif yang akan memberikan jutaan pembayaran solidaritas kepada klub, dan mengembangkan konsensus tentang cara menangani masalah agen, pinjaman dan aspek kunci lainnya dari sistem transfer," tambahnya.

Reformasi yang diusulkan akan diajukan untuk meminta persetujuan ke Dewan FIFA pada pertemuan berikutnya pada 26 Oktober mendatang.

Mantan pemain Cafu dan Edwin van der Sar, chief executive Arsenal Ivan Gazidis dan ketua eksekutif Premier League Richard Scudamore adalah anggota Komite Sepakbola.

KEYWORD :

FIFA Sepakbola




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :