Eka Wahyu Pramita | Selasa, 25/09/2018 23:59 WIB
Ilustrasi diet turun badan
Jakarta - Anda pernah dengar diet keto atau diet mayo, atau bahkan pernah menjalaninya? Apakah Ada perubahan?
Menjaga asupan nutrisi dan pola makan, atau yang sering kita kenal dengan sebutan “diet”, merupakan cara yang ditempuh banyak orang saat ingin menurunkan berat badan atau sekadar menjalani pola hidup yang lebih sehat.
Berbagai jenis diet beredar di masyarakat, dari mulai diet ketogenik, diet mayo, diet mediterania, dan sebagainya. Tidak sedikit pula yang mengklaim mampu menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.
Dokter spesialis gizi klinik yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya dr. Diana F. Suganda mengatakan istilah diet bukan berarti tidak makan melainkan mengatur pola makan dengan panduan gizi seimbang.
"
Diet apapun yang Anda pilih untuk menurubkan berat badan, tubuh Anda harus
caloric deficit, yakni kalori yang masuk lebih sedikir daripada yang keluar," imbuhnya.
Banyak dari kita, lanjut Diana, yang diet hanya bertujuan menurunkan berat badan, bukan menjadikan pengaturan pola makan sebagai gaya hidup yang sehat.
"
Diet yang tepat adalah dengan gizi seimbang, dengan defisit 500 kalori per hari dampaknya otomatis BB akan turun tapi tetap diikuti dengan keseimbangan energi," ujar Diana.
Gizi seimbang terdiri dari: karbohidrat 50-60 persen, protein 15-20 persen, lemak 30 persen, vitamin & mineral dari buah & sayur, jadwal makan teratur,
portion control/diatur porsinya sesuai kebutuhan, perhatikan cara masak, disertai aktivitas fisik/OR teratur, dan Konsul ke dokter gizi terlebih dahulu.
Lalu bagaimana cara menurunkan kalori yang masuk ke tubuh Anda? dr Diana memberikan beberapa cara yakni; Kurangi konsumsi mayonaise, kurangi dessert, mengganti softdrink dengan mineral water, mengurangi porsi makan, berjalan kaki 30 menit, bersepeda, berenang atau berkebun.
KEYWORD :
Diet Sehat Gizi Berat Badan
