Sekretaris Jenderal Kemendes Anwar Sanusi
Bantul - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah menyiapkan keberangkatan sebanyak 1.000 Kepala Keluarga (KK) untuk menjadi transmigran di sejumlah daerah.
"Untuk program transmigrasi, tahun ini kita akan berangkatkan sekitar 1.000 KK ke sejumlah wilayah tujuan untuk bisa membaur dengan masyarakat lokal," kata Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi di Kampung Mataraman, Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Rabu (12/9).
Para transmigran yang akan diberangkatkan tersebut, sebut Anwar, berasal dari daerah dengan kategori padat penduduk seperti di Jawa, Sumatera dan Bali.
“Ada sejumlah daerah tujuan para transmigran. Salah satunya di Kalimantan Utara karena Daerah itu sudah ada kesepakatan antara daerah pengirim dan daerah penerima yang dikoordinir oleh Kemendes PDTT," katanya.
Mengenai konsep transmigrasi yang dikembangkan, Anwar menjelaskan bahwa konsepnya bukan hanya semata-mata ingin memindahkan penduduk dari wilayah cukup padat ke wilayah yang kurang padat.
"Akan tetapi bagaiman kita menumbuhkan kawasan itu menjadi kota-kota mandiri. Caranya transmigrasi itu kita kombinasikan antara pendatang dan penduduk setempat dengan sistem kombinasi yakni 70 persen penduduk setempat dan 30 persen lainnya merupakan penduduk pendatang.
Komposisi ini sudah mulai dikembangkan, antara lain di Sulawesi, Sumatra, dan Kalimantan, terutama Kalimantan bagian Utara. Kelebihan transmigrasi ini bukan lagi didominasi oleh daerah asal yang padat penduduknya. Akan tetapi melibatkan juga sebagian besar dari daerah setempat.
"Transmigrasi sekarang ini membantu daerah untuk tumbuh dan berkembang. Transmigran ini nantinya bukan hanya fokus pada bidang pertanian semata. Namun bisa juga bidang perkebunan, peternakan bahkan hingga dibidang jasa," katanya.
KEYWORD :Info Kemendes
