Kereta berbahan bakar hidrogen pertama di dunia (foto: UPI)
Jakarta - Kereta berbahan bakar hidrogen pertama di dunia resmi beroperasi di Jerman pada Minggu (16/09) waktu setempat.
Kereta bernama “Coradia iLint” dibangun oleh produsen Perancis Alstom, tiba di stasiun Bremervörde dan akan menjalankan jadwal rutin di wilayah Lower Saxony.
Kereta dapat mencapai kecepatan 140 km per jam dengan menggunakan sel bahan bakar yang dapat mengubah hidrogen dan oksigen menjadi listrik. Kereta itu sendiri bebas emisi, tetapi produksi hidrogen melepaskan beberapa emisi.
"Ini adalah revolusi untuk Alstom dan untuk masa depan mobilitas. Kereta sel bahan bakar hidrogen pertama di dunia memasuki layanan penumpang dan siap untuk produksi serial," ujar Henri Poupart-Lafarge, ketua dan CEO Alstom dalam sebuah pernyataan dikutip UPI.
"Coradia iLint membawa era baru dalam transportasi kereta api bebas emisi. Ini adalah inovasi yang dihasilkan dari kerja tim Perancis-Jerman dan menjadi contoh kerjasama lintas batas yang sukses," tambahnya.
Ini adalah yang pertama dari beberapa kereta sel bahan bakar hidrogen yang akan beroperasi di wilayah tersebut.
Pada bulan November 2017 lalu, Alstom menandatangani kontrak dengan otoritas transportasi lokal Lower Saxony untuk mengirimkan 14 kereta sel bahan bakar hidrogen dan menyediakan 30 tahun pemeliharaan dan pasokan energi.
Kereta Hidrogen Jerman
