Kementerian Pertanian melakukan tanam perdana jagung di Lampung (Foto: Supi/jurnas.com)
Lampung - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, melakukan tanam perdana jagung serentak seluruh Indonesia di Poktan Sumber Rejeki III, Desa Pekon Srikaton, Kecematan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Selasa (4/9).
Acara yang berlangsung di tengah hamparan lahan jagung itu akan dihadiri Gubernur Lampung, Dewan Jagung Nasional, Menteri BUMN, Ketua Umum PBNU, Mendes PDTT, dan Staf Ahli Kepresidenan, Jenderal Purn Moeldoko.
Meneteri Amran pada tanam perdana jagung ini akan menyerahkan bantuan benih Jagung Hibrida, traktor roda dua, mesin pompa air dan pupuk.
Sekedar diketahui jagung merupakan salah satu komoditas andalan Kementerian Pertanian. Mengapa tidak, komoditas yang dulunya langganan impor kini membalikkan keadaan sejak 2017.
Tercatat, 2014 produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton. Peningkatan produksi mulai terjadi pada 2015 menjadi 19,6 juta ton, tahun 2016 sebesar 23,6 juta ton, dan pada 2017 produksi jagung mencapai 28,9 juta ton.
Peningkatan ini diperkirakan masih akan terjadi di tahun 2018, dengan tingkat produksi rata-rata 5,2 ton per hektare dan luas panen hingga akhir Desember nanti diperkirakan akan mencapai 5,74 juta hektarte
Kesuksesan komoditas jagung di sektor pertanian kini dijadikan role model untuk komoditas lainnya, terutama komoditas bawang putih yang dicanangkan swsembada pada 2021.
Kementan jagung Lampung Andi Amran Sulaimam
