Kamis, 25/04/2024 18:00 WIB

Asian Games 2018

Penandatanganan Prasasti Tandai Kesiapan Cabor Modern Pentathlon

Atlet Indonesia akan menghadapi atlet-atlet unggulan dari Negara yang sudah memiliki tradisi kuat di cabor olahraga olimpik ini.

Penandatanganan prasasti modern pentathlon

Tangerang – Cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 siap digelar. Kesiapan itu ditandai dengan Penandatanganan Prasasti pelaksanaan pertandingan cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di  SMA Adria Pratama Mulya (APM) Boarding School Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/8/2018). Tiga tokoh yang menandatangani prasasti tersebut masing-masing Triwatty Marciano selaku pemilik venue, Presiden organisasi internasional Modern Penthatlon (UIPM/United Intenational Pentathlon Modern),  Klaus Schorman, dan Ketua Umum Modern Penthatlon Indonesia (MPI) Anthony C. Sunarjo.  Hadir pada kesempatan itu Marciano Norman, Technical Delegate, Mr. Janus Peciak, dan Panitia Pelaksana.

Pada prasasti yang ditandatangani, dicantumkan sembilan negara peserta cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Yaitu China, Indonesia, India, Jepang, Kazhakstan, Korea, Kyrgystan, Mongolia, dan Thailand.

Usai menandatangani Prasasti di area kolam renang yang merupakan salah satu arena Modern Penthatlon, rombongan kemudian berkeliling melihat keseluruhan arena yang digunakan untuk cabor ini.  Yakni anggar, berkuda, dan gabungan lari dan menembak laser (laser run).

"Kami melakukan persiapan sebaik mungkin, apalagi ini pertama kalinya Modern Penthatlon Indonesia tampil sekaligus menjadi tuan rumah Asian Games," ucap Anthony.

 APM Boarding School sebelumnya dikenal sebagai tempat pertandingan eqistrian (berkuda). Setelah ditetapkan sebagai tempat untuk cabor Modern Penthatlon Asian Games 2018, lantas dilakukan berbagai penyesuaian. Di antaranya dengan membuat kolam renang, area anggar serta area menembak. Venue ini kini menjadi venue pertama olahraga Modern Penthatlon di Indonesia.

Presiden UIPM, Klaus Schorman memuji  venue modern Penthatlon di APM Boarding School, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten ini. "Bagus sekali, ini sudah sesuai standar modern Penthatlon internasional," ungkap Klaus.

Cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 akan berlangsung (game time) pada 31 Agustus dan 1 September. Mempertandingkan dua nomor yakni perorangan putra dan putri. Diikuti 29 atlet putra dan putri dari sembilan negara.

Indonesia menyertakan dua atlet putra dan dua putri. Yaitu  Yusri dan Frada Saleh Harahap untuk putra, kemudian Dea Salsabila Putri dan Adriana Irma Saleh untuk putri. Mereka menjalani Pelatnas di APM Boarding School sejak beberapa bulan lalu.

Atlet Indonesia akan menghadapi atlet-atlet unggulan dari Negara yang sudah memiliki tradisi kuat di cabor olahraga olimpik ini. Seperti Korea Selatan, Jepang, China dan Kazhakstan. Para peserta asing juga sudah mulai menjajal venue sejak beberapa hari terakhir ini.

Meski menghadapi atlet negara lain yang lebih tangguh, Indonesia tetap optimis menyumbang medali. "Sejauh ini persiapannya sudah sangat baik dan para atlet akan berusaha yang terbaik. Cuaca di negara lain tidak sepanas di Indonesia, mudahan-mudahan atlet kita juga memanfaatkan keuntungan menjadi tuan rumah," kata Wakil Ketua Umum MPI, Siswanto. 

KEYWORD :

modern pentathlon asian games 2018




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :