Jum'at, 19/04/2024 10:17 WIB

Program Bekerja Kementan di Jember Tuai Hasil

Setelah tiga bulan penyerahan bantuan, saat ini ayam-ayamnya sudah mulai bertelur. Sedangkan Pak Wafi yang mersetelah tiga bulan penyerahan bantuan, saat ini ayam-ayamnya sudah mulai bertelur.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita memperlihatkan hasil telur ayam bantuan Kementerian Pertanian (Foto: Ist)

Jember -  Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita sumbringa  melihat ayam dan kambing bantuan Kementan pada Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) sudah menuai hasil.

Hal tersebut Ia jumpai saat melakukan kunjungan ke lokasi Bekerja di Desa Sukogidri Kecamatan Ledok Ombo Kabupaten Jember pada hari ini Rabu 29 Agustus 2018.

Didampingi oleh Andi Prastowo (Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember), Agung Suganda (Kepala PUSVETMA), Purnoto (Kepala Desa) dan Aparatur Desa, I Ketut  mengunjungi beberapa RTM (Rumah Tangga Miskin, Red) penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada 23 Mei 2018 saat Launching Program Bekerja.

Saat berkunjung ke lokasi, Pak Danto penerima bantuan ayam menyampaikan, Ia memperoleh bantuan ayam dan setelah tiga bulan dari penyerahan bantuan, ayam miliknya sudah mulai bertelur.

Demikian juga halnya dengan Bu Arjo dan Bu Ani, yang juga merupakan penerima bantuan ayam. Menurutnya, setelah tiga bulan penyerahan bantuan, saat ini ayam-ayamnya sudah mulai bertelur. Sedangkan Pak Wafi yang mersetelah tiga bulan penyerahan bantuan, saat ini ayam-ayamnya sudah mulai bertelur. Sedaupakan penerima bantuan Domba, saat ini dombanya telah beranak dua ekor.

Penerima bantuan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Pertanian karena atas bantuannya saat ini mereka dapat mengkonsumsi telur hasil ayamnya, bahkan Pak Danto sudah dapat menjual telurnya untuk tambahan masukan pendapatannya sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut, I Ketut Diarmita bersyukur, dan Ia katakan bahwa ini hasil nyata bantuan Bapak Menteri Pertanian pada tiga bulan yang lalu dan terbukti ada hasilnya.

"Dengan bantuan Kementan tersebut Saya harapkan masyarakat miskin memiliki aset produktif yang akan menjadi sumber penghasilan, baik untuk jangka pendek maupun untuk kehidupan masa depannya," ujar ketut.

Menurutnya, peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat miskin di pedesaan berbasis pertanian diharapkan dapat menjadi solusi membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia.

"Ini tentunya sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas yang harus diselesaikan," ujarnya.

Ia sebutkan bahwa jumlah RTM Sektor Pertanian pada Kabupaten Jember sebanyak 21.941 lokasi,  sedangkan yang menjadi target program Bekerja 2018 sebanyak 20.000 RTM.

Sedangkan sasaran Lokasi Program Bekerja Tahun 2018 ada di sepuluh (10) provinsi yaitu Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan NTB. Dengan target Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 200.000 di 21 Kabupaten, 60 kecamatan dan 794 desa.

KEYWORD :

Kementan Dirjen PKH I Ketut Diarmita Bekerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :