Rabu, 24/04/2024 13:03 WIB

Cold Storage 1.000 Ton Tambah Kapasitas Penyimpanan Ikan di Jakarta

Diharapkan dapat memberikan kepastian simpan, ketersediaan kebutuhan bahan baku industri, serta bahan pangan konsumsi masyarakat.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memulai pembangunan cold storage di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (21/8) siang. Fasilitas pendinginan ikan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian simpan, ketersediaan kebutuhan bahan baku industri, serta bahan pangan konsumsi masyarakat.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, cold storage 1.000 ton Muara Baru akan dikerjakan hingga akhir tahun 2018, di bawah PT. Inti Graha Sembada.

"Selesainya akhir tahun, kan tahun anggaran akan selesai akhir tahun," ujar Rifky kepada awak media.

"Kenapa dipilih Muara Baru, karena ini kan pelabuhan, pangkalan, ikannya dari mana mana. Ada juga dari pelabuhan luar Jakarta," imbuhnya.

Cold Storage Muara Baru yang didirikan di atas lahan 8.885 meter persegi, merupakan tambahan dari cold storage yang dibangun 2013 lalu dengan kapasotas 2.000 ton.

Tujuannya, lanjut Rifky, yakni menjaga kontinuitas dan kualitas pasokan ikan dari daerah produksi ke daerah distribusi.

"Apa sudah cukup dengan tambahan 1.000 ton? Masih kurang. Karena itu kita gandeng operator dari BUMN untuk mengoperasikan distribusinya," tuturnya.

Bangunan cold storage Muara Baru rencananya memilili dua lantai. Lantai satu terdiri atas receiving room, anteroom dan loading room, packing room, dry storage, ABF, ruang panel dan ruang mesin, serta freezer berkapasitas 300 ton. Sementara lantai dua terdiri dari anteroom dan freezer room berkapasitas 700 ton.

KEYWORD :

KKP Cold Storage Perikanan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :