Rabu, 24/04/2024 16:34 WIB

Kementan Tegaskan Indonesia Komitmen Aturan WTO

Indonesia sudah melakukan pembenahan, berkaitan dengan aturan-aturan di WTO. Meskipun banyak regulasi yang selama ini tidak langsung dipadukan dengan aturan main WTO.

Sekretris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro usai menjadi menjadi inpektur upacara HUT ke-73 Kemenderkaan Indonesia (Foto: supi/jurnas.com)

Jakarta - Sektretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro menegaskan, Indonesia tetap konsisten, mengikuti aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Demikian ditegaskan usai menjadi inpekstur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke 73, di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (17/8).

Syukur mengatakan, Indonesia sudah melakukan pembenahan, berkaitan dengan aturan-aturan di WTO. Meskipun banyak regulasi yang selama ini tidak langsung dipadukan dengan aturan main WTO.

Meski begitu, jebolan Institut Pertanian Bogor itu (IPB) mengatakan, bukan berarti, Indonesia tidak mematuhi WTO.

"Kita sudah lakukan berbagai pendekatan bersama Kemendag dan Perwakilan tetap Indonesia di WTO. Kami juga sudah melakukan diskusi dengan Dirjen WTO, yang pasti kita akan tetap konsisten, mengikuti aturan-aturan di WTO," katanya.

"Kecuali kita keluar dari keanggotaan di WTO, dan pasti kurang baik juga untuk Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut Syukur mengatakan, berbagai regulai yang dikeluarkan Kementan bertujuan untuk membangun Sistem Produksi di tingkat Petani, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kedepan kita akan terus perbaiki, managemen produksi yang lebih efisien untuk mampu bersaing di pasar global, apapun alasannya, kita terus upayakan agar pembangunan pertanian Indonesia, tetap tujuan utamanya kedaulatan pangan bangsa dan rakyat Indonesia," terangnya.

"Indonesia sebagai bagian dari warga global, akan terus konsistenmengikuti aturan yang berlaku di tingkat global, seperti WTO namun usaha dan upaya kita, untuk kemandirian dan kedaulatan pangan, tidak boleh berhenti," sambungnya.

KEYWORD :

Kementan Syukur Iwantoro WTO




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :