Para petani sibuk mengangkut bawang merahnya (Foto: Alibas/jurnas.com)
Jakarta - Harga komoditas strategis, khususnya bawang merah menjelang Idul Adha merangkak turun. Demikian disampaikan Dirjen Hortikultura, Suwandi kepada jurnas.com di Jakarta, Kamis (16/8).
Suwandi mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah memantau jauh hari sebelumnya. Khususnya komoditas strategis. Itu dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga.
"Ini kita pantau produksi yang sudah disiapkan tiga hingga empat bulan yang lalu, ya hasilnya sesuai rencana, pasokan cukup dan harga stabil," terang Suwandi.
Suwandi juga menyebutkan harga komoditas bawang merah di beberapa kabupaten dari 8 Agustus 2018 dibandingkan 15 Agustus 2018 atau menjelang seminggu Lebaran Kurban merangkak turun.
Solok, pada 8 Agustus 2018 harga bawang merah Rp23.000, kemudian pada 15 Agustus 2018, harga bawang merah Rp18.000 atau turun Rp5.000. Garut, pada 8 Agustus 2018 harga bawang merah Rp17.000, kemudian pada 15 Agustus 2018, harga bawang merah Rp16.000 atau turun Rp1.000
Brebes, pada 8 Agustus 2018 harga bawang merah Rp17.000, kemudian pada 15 Agustus 2018, harga bawang merah Rp15.000 atau turun Rp2.000. Pati, pada 8 Agustus 2018 harga bawang merah Rp13.000, kemudian pada 15 Agustus 2018, harga bawang merah Rp10.000 atau turun Rp3.000
Bima, pada 8 Agustus 2018 harga bawang merah Rp9.000, kemudian pada 15 Agustus 2018, harga bawang merah Rp8.000 atau turun Rp1.000. Pasar Induk Keramat Jati, pada 8 Agustus 2018 harga bawang merah Rp16.000, kemudian pada 15 Agustus 2018, harga bawang merah Rp13.000 atau turun Rp3.000
Kementan bawang merah Idul Adha
