Kamis, 18/04/2024 10:32 WIB

Penjualan Merosot, Samsung Bakal Tutup Pabrik di China

Alasannya, penjualan merosot sementara biaya tenaga kerja terus meningkat.

Kantor Samsung Korea Selatan

Seoul – Samsung Electronics Co Ltd berencana menunda operasi salah satu pabrik manufaktur ponselnya di China. Alasannya, penjualan merosot sementara biaya tenaga kerja terus meningkat.

Dilansir dari Reuters, penundaan operasi di Tianjin Samsung Telecom Technology itu kemungkinan besar akan berujung pada penghentian produksi hingga penutupan, yang dipertimbangkan sebagai langkah potensial.

“Pasar ponsel secara keseluruhan mengalami kesulitan karena pertumbuhan melambat. Perusahaan telekomunikasi Tianjin Samsung Electronics bertujuan fokus pada kegiatan yang meningkatkan daya saing dan efisiensi,” demikian pernyataan Samsung pada Senin (13/8).

Lima tahun lalu, Samsung memiliki 20 persen pasar China. Namun tahun ini jumlah tersebut turun satu persen, dikalahkan oleh vendor ponsel China seperti Xiaomi, Huawei, dan mereka China lainnya, yang unggul dari segi harga.

Menurut Electronis Times, pabrik Samsung di China Tianjin memproduksi 36 juta ponsel per tahun. Sementara pabrik lainnya Huizhou menghasilkan 72 juta unit per tahun. Jika digabungkan dengan dua pabrik di Vietnam, maka jumlahnya menjadi 240 juta unit per tahun.

KEYWORD :

Samsung Ponsel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :