Selasa, 23/04/2024 13:09 WIB

Faisol Reza Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Pasuruan

Faisol menegaskan, untuk mencegah agar tidak terpengaruh dan tergelincir dengan kehidupan yang negatif, empat pilar MPR RI hendaknya sebagai pegangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Anggota DPR Komisi XI Faisol Riza

Pasuruan - Anggota MPR RI H Faisol Riza memberikan pemahaman empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di daerah pemilihan Jatim II (Pasuruan - Probolinggo) di Kantor MWCNU Lekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/08)

Faisol menegaskan, untuk mencegah agar tidak terpengaruh dan tergelincir dengan kehidupan yang negatif, empat pilar MPR RI hendaknya sebagai pegangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Karena itu harus kita cegah pengaruh-pengaruh negatif dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar MPR ini. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang membingkai dan melandasi serta jadi pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang harus dipegang teguh agar negara kesatuan tetap terpelihara,” jelasnya di hadapan Ratusan Muslimat Kecamatan Lekok.

Dijelaskan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, kalau persatuan dan kesatuan bangsa ini harus terus dipelihara dan diperjuangkan. Harapannya, agar negara terus bersatu dalam NKRI.

“Agar kehidupan bangsa Indonesia  semakin kukuh, hendaknya segenap komponen bangsa, disamping memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar wakil rakyat yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini.

Lebih lanjut pria berkacamata ini mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bisa mengikat bangsa Indonesia yang demikian besar dan majemuk. Pancasila adalah konsesus nasional yang dapat diterima semua paham, golongan, dan kelompok masyarakat di Indonesia. Dalam posisinya, Pancasila merupakan sumber jati diri, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Faisol Riza juga memberi pesan dalam memahami dan mensikapi persoalan-persoalan kebangsaan, tentang kebhinekaan, serta mengantisipasi adanya bibit-bibit yang mengancam kebhinekaan.

“Apabila kita menyadari bahwa kunci dari kebhinekaan adalah bagaimana kita bertoleransi dan tenggang rasa. Bagaimana kita dapat menghargai sesama manusia, agama, suku dan lain-lain”, ujarnya.

Bhinneka Tunggal Ika, lanjut Faisol,  dalam kehidupan berbangsa dan negara harus menjadi anugrah yang harus terus dijaga. Jadi, generasi muda harus memahami betul empat pilar kebangsaan agar bisa benar-benar diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita tidak boleh membeda-bedakan. Meskipun berbeda agama, suku, dan ras, namun kita tetap satu dan bersaudara dalam konteks NKRI. Tidak boleh saling hujat. Jika itu terjadi di negara ini, bisa bubar. Apalagi tidak ada negara dengan kebhinekaan seperti di Indonesia. Karena itu, perbedaan harus tetap utuh dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara,” kata dia berharap.

Usai melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, H Faisol Riza juga memantau langsung kondisi pantai Pesisir di Kecamatan Lekok. Sebab, warga mengeluh adanya pemecah ombak yang sudah terkikis akibat besarnya ombak.

KEYWORD :

Faisol Reza DPR Empat Pilar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :