Desain karya Jessica Halim IMB Indonesia (Foto: IMB)
Jakarta - Hari ini, Rabu 1 Agustus 2011 lalu, Istituto di Moda Burgo (IMB) Indonesia resmi dibuka oleh Jenny Yohana Kansil-seorang lulusan IMB Milano- dengan tujuan menghadirkan solusi inovatif bagi sektor pendidikan mode di Indonesia karena berfokus esensi dari keterampilan khas Italia: sistem produksi, teknik jahit dan pembuatan pola yang sempurna.
Sebagai pemegang lisensi IMB yang pertama di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, IMB Indonesia bertujuan menjadi institusi mode terbaik yang ditunjang oleh instruktur ahli, kurikulum tersusun, manajemen yang efisien dan ketanggapan akan kemajuan teknologi, fasilitas dan sumber daya.Direktur Kreatif sekaligus instruktur di IMB Milano, Biagio Belsito mengatakan IMB Indonesia berharap siswa-siswinya yang akrab disebut sebagai “Burgonians” dapat berprestasi dalam bursa kerja sektor kreatif berkelas internasional melalui pelatihan praktis dan sistem pengajaran personal tradisi Italia, negara dengan hasil kerajinan pakaian dan aksesoris yang tidak terbantahkan kualitasnya."Dengan selalu menanamkan nilai-nilai keterampilan, semangat unggul, gairah, kreativitas, keterampilan, kewirausahaan dan keaslian kepada para Burgonians, IMB Indonesia percaya bahwa orisinalitas adalah hal yang menjadikan tiap insan kreatif," ujarnya.Baca juga :
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Selama acara berlangsung IMB Indonesia mempresentasikan pergelaran busana koleksi terbaik Burgonians dan mengundang serta Biagio Belsito, Direktur Kreatif dari IMB Milano untuk unjuk kebolehan dalam pengolahan secarik tenun Doyo, wastra Indonesia asal Kalimantan hingga menjadi sepotong busana modern melalui metode draping.
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Istituto di Moda Burgo Fashion Indonesia